Berita Konawe Selatan
Sosok Hakim Perempuan Vivi Fatmawaty di Konawe Selatan Sultra Ngadu Tak Diberi Rumah Dinas
Sosok Vivi Fatmawaty hakim perempuan di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), curhat ingin mendapat rumah dinas.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Inilah sosok Vivi Fatmawaty, hakim perempuan di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sosok hakim perempuan ini di PN Andoolo tersebut mengadukan nasibnya karena tak diberi rumah dinas.
Bukan tanpa alasan wanita yang memiliki nama lengkap Vivi Fatmawaty Ali mengeluhkan hal tersebut.
Menurutnya pekerjaan hakim seperti dirinya, dinilai rentan terhadap aksi kriminalitas.
Sehingga ia selayaknya bisa mendapat fasilitas, berupa rumah dinas atau rumdis dan pengamanan.
Baca juga: Hakim Perempuan di Konsel Keluhkan Tak Diberi Rumah Dinas dan Pengamanan, Sebut Pekerjaan Berisiko
Alhasil, wanita tersebut hanya menempati rumah kontrakan saat bertugas di Konawe Selatan.
"Pekerjaan kami sebagai hakim yang rentan dengan tindakan kriminalitas," ungkapnya kepada awak TribunnewsSultra.com saat ditemui di kedai kopi, Kota Kendari, Minggu (21/1/2024).
Apalagi hakim perempuan yang lahir 29 Februari 1988 ini sudah berkeluarga, sehingga membutuhkan fasilitas dari negara.
"Sebagai hakim perempuan dan sudah berkeluarga kami sangat membutuhkan rumah dinas dan pengamanan," terangnya.
Baca juga: Modus Staf Dosen UHO Kendari Diduga Lecehkan Mahasiswi, saat Ujian Bagian Sensitif Dipegang Pelaku
Sebelumnya dirinya melakukan hal ini, para hakim berupa saran dan surat terbuka kepada Presiden RI beberapa waktu lalu.
"Kami tidak minta yang mewah, biar rumah yang sederhana yang penting memiliki pengamanan atau satpam," pungkasnya.
Biodata Vivi Fatmawaty
Disapa Vivi, menjabat PNS usai lolos seleksi pada 2017 lalu, penempatan di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).
2 tahun 6 bulan mengabdi di Jawa Timur, dirinya kemudian pindah di Konawe Selatan.
Tercatat pula Vivi Fatmawaty merupakan lulusan S1 Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra).
Lalu melanjutkan jenjang S2 di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Sementara sang suami merupakan seorang hakim di PN Unaaha, Konawe, Sulawesi Tenggara. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.