Kemana Ivan Gunawan Usai Pamit Tinggalkan Indonesia Buntut Teguran KPI hingga Mundur dari Brownis?

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menjatuhkan sanksi adminisratif teguran tertulis pertama untuk Program Siaran “Brownis” di Trans TV.

Program ini kedapatan menampilkan adegan yang mengarah pada penormalan laki-laki bergaya perempuan yang dipertontonkan kepada khalayak.

Hal tersebut dinilai melanggar etika dan norma sebagaimana terdapat dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012.

Pelanggaran ini terjadi pada 30 Oktober 2023 pukul 12.38 WIB berupa penampilan a.n Ivan Gunawan menggunakan pakaian, riasan, aksesoris, dan bahasa tubuh kewanitaan,” tulis KPI Pusat.

Kemudian, lewat IG pribadi Igun, sang presenter mencoba memberikan klarifikasi, Kamis (4/1/2024).

Ia kembali memperlihatkan foto penampilannya yang dipermasalahkan pihak KPI.

Kala itu, mantan kekasih Rossa ini mengenakan atasan gelap dengan nuansa gliter yang senada dengan celananya.

Kemudian, Ivan juga melengkapinya dengan aksesoris mahkota warna emas.

Tak ketinggalan, sepatu emas model boots tinggi juga menjadi sorotan.

Dalam postingan lain, Igun juga secara blak-blakan menanggapi soal sanksi KPI atas penampilannya.

Profil Igun

Berikut profil dan biodata Ivan Gunawan dikutip TribunnewsSultra.com dari artikel Surya.co.id.

Pria yang akrab disapa Igun tersebut adalah sosok perancang busana, presenter, dan dan pesohor Tanah Air.

Ia lahir di Jakarta, 31 Desember 1981.

Pria bertubuh tinggi besar ini merupakan anak bungsu tiga bersaudara dari pasangan Bambang Cahyo Gunawan dan Erna Gunawan.

Saat TK dan SD, Ivan Gunawan bersekolah di Singapura, karena saat itu sang ayah yang berprofesi sebagai seorang diplomat sedang dinas di sana.

Kemudian, ia sempat pindah ke Hong Kong saat Ivan duduk di kelas 3 SD.

Namun kemudian kembali lagi ke Jakarta.

Di Jakarta, Ivan sempat tidak naik kelas karena diduga stres dengan sistem pendidikan di Jakarta. Ivan akhirnya diikutkan kursus dan les.

Tahun 1993, ia dan keluarganya pindah lagi ke Kiev, Ukraina.

Namun di sana tidak ada sekolah Indonesia, sehingga Ivan harus bersekolah di tempat yang cukup jauh yakni di Moskow, Rusia.

Di sana ia mulai hidup sendiri di sebuah apartemen dan memaksanya untuk menjadi sosok yang mandiri.

Ia harus mengurus segalanya sendiri termasuk keuangan.

Ayahnya hanya membekali Ivan sebesar 15 dolar AS per minggu.

Uang itu memang hanya cukup untuk uang jajan dan ongkos ke sekolah. Kondisi hidup yang pas-pasan membuat Ivan harus bijak.

Ketertarikan Ivan Gunawan terhadap dunia desain busana dimulai sejak ia tinggal bersama pamannya yang juga seorang fashion designer, Adjie Notonegoro.

Di tempat itulah, Ivan mulai berkenalan dengan aktivitas mendesain baju.

Di lantai bawah ada butik Adjie Notonegoro.

Di lantai atas ada para penjahit yang bekerja untuk Adjie.

Ivan yang hidup di ruko kemudian menjadi terbiasa melihat aktivitas bisnis.

Ivan Gunawan mengembangkan kariernya di dunia desain di Indonesia.

Makin lama, namanya kian melambung dan dikenal sebagai salah satu desainer pakaian papan atas Indonesia.

Tak hanya itu, Ivan kemudian melebarkan sayap menjadi presenter dan memandu berbagai program televisi.

Beberapa acara yang pernah Ivan jajaki ialah 'Mendadak Dangdut' bersama Ulfa Dwiyanti, 'Mamamia' bersama Pongky Jikustik dan Emilia Contessa.

Tak hanya sebagai presenter, Ivan juga menjajal peruntungannya di dunia tarik suara dengan meluncurkan single 'Ijah Jangan Gila Dong'.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan, Tribunnews.com/Ayu Miftakhul/M Alivio Mubarak Junior, Surya.co.id/Arum Puspita)