Banjir di Kolaka Sulawesi Tenggara

Bencana Alam Kolaka 3 Rumah Warga Dibangun Kembali hingga Distribusi Air Bersih di Wilayah Terdampak

Pemda Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar rapat koordinasi, mengenai evaluasi dampak banjir yang terjadi di beberapa wilayah daerah ini.

istimewa
Suasana rapat di Kantor BPBD Kolaka Jalan Pemuda, Kelurahan Laloeha, Kabupaten Kolaka, Minggu (21/1/2024), sekira pukul 10.30 WITA. Terkait koordinasi setelah bencana banjir di wilayah tersebut. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA - Pemda Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar rapat koordinasi, mengenai evaluasi dampak banjir di daerah tersebut.

Rapat yang berlangsung di Kantor BPBD Kolaka Jalan Pemuda, Kelurahan Laloeha, Kabupaten Kolaka, Minggu (21/1/2024), sekira pukul 10.30 WITA.

Kegiatan tersebut dipimpin Asisten II Pemda Kolaka, Ir. H. Abbas, Kapolres kolaka, diwakili Kanit SPKT, IPDA Irhan.

Lalu Kepala BPBD, Akbar, Kadis Perumahan Kolaka, Syafruddin, Kadis Lingkungan Hidup, Sujianto, dan jajaran Forkopimda.

Hasil rapat koordinas terdapat 4 poin yang disepakati, terkait bencana alam yang terjadi di Kolaka, Sultra, pada Sabtu (20/1/2024).

Baca juga: Dua Kecamatan di Kolaka Timur Terdampak Banjir dan Angin Puting Beliung, Sawah hingga Rumah Rusak

Mulai dari pembangunan kembali rumah warga yang rusak berat. Hingga distribusi air bersih di wilayah terdampak banjir.

"3 rumah masyarakat yang hanyut karena banjir, Dinas Perumahan dan Pemukiman Kolaka, segera melakukan pembangunan rumah baru."

"Namun sebelumnya pihak pemerintah Kecamatan Samaturu untuk mencari lokasi untuk pembangunan," ungkap H Abbas dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Gerak Cepat Ketua DPW PBB Sultra Ruksamin Kirim Bantuan ke Korban Banjir Kolaka Sulawesi Tenggara

Untuk distribusi air bersih kepada masyarakat, menggunakan kendaraan milik Pemda Kolaka ataupun menyewa kendaraan tandon air.

Kemudian pembuatan posko bencana di Kecamatan Samaturu, dan kecamatan Latambaga (Kelurahan Mangolo dan Kelurahan sakuli).

Dengan melibatkan aparat TNI-POLRI, BPBD, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial. 

"Pendistribusian air minum di lokasi terdampak banjir, tahap awal akan diberikan 500 kardus, ke masing-masing posko," kata H Abbas. (*)

(TribunnewsSultra.com/Adrian Adnan Sholeh) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved