Balita Tewas Tenggelam di Konawe

Polsek Tonguna Beberkan Kronologi Balita Tewas di Konawe Diduga Tenggelam di Kolam Bekas Galian

Kepolisian Sektor (Polsek) Tongauna beberkan kronologi tewasnya seorang anak perempuan 4 tahun diduga tenggelam di Konawe Sulawesi Tenggara.

Istimewa
Kepolisian Sektor (Polsek) Tongauna beberkan kronologis tewasnya seorang anak 4 tahun diduga tenggelam di bekas galian sedalam 2 meter di belakang rumah kakeknya di Kecamatan Tongauna Kabupaten Konawe. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Kepolisian Sektor (Polsek) Tongauna beberkan kronologi tewasnya seorang anak perempuan 4 tahun diduga tenggelam di Konawe Sulawesi Tenggara.

Jasad balita FK tersebut ditemukan mengapung di kolam bekas galian sedalam 2 meter di belakang rumah kakeknya di Kecamatan Tongauna Kabupaten Konawe

Diketahui galian tersebut akan dijadikan tempat pembuangan atau septic tank. 

Kapolsek Tongauna IPTU Arifuddin menjelaskan insiden memilukan ini terjadi saat korban dan orangtuanya yang merupakan warga Kecamatan Wonggeduku Barat datang menghadiri pesta kerabatnya di Tongauna pada Kamis (18/1/2024) sore. 

"Orangtua korban dan korban dari Wonggeduku Barat, saat tiba di Tongauna orangtua korban pergi di rumah kerabatnya yang akan menggelar pesta."

"Sementara korban dititip di rumah sang kakek," jelas IPTU Arifuddin dalam sambungan telefon, Jumat (19/1/2024).

IPTU Arifuddin menyebut korban yang saat itu berada di rumah kakeknya diantar bertemu ibunya di rumah pesta oleh sang kakek. 

Baca juga: BREAKING NEWS Anak Perempuan 4 Tahun di Konawe Tewas Tenggelam di Galian Belakang Rumah Kakeknya

Tak berselang lama, korban akhirnya pulang kembali ke rumah kakeknya bersama sang ibu dan hendak di mandikan.

Saat hendak dimandikan, korban menghilang dan dicari oleh pihak keluarga.

Namun naas, dalam pencarian tersebut, balita 4 tahun itu justru ditemukan dalam kondisi badan sudah mengapung di kolam galian sedalam 2 meter yang berada tepat dibelakang rumah sang kakek. 

"Saat dievakuasi kondisi korban telah meninggal dunia, diduga tenggelam, jasadnya ditemukan sudah mengapung di atas galian septic tank," lanjutnya. 

IPTU Arifuddin mengatakan korban disemayamkan dan dibawa ke kediaman orangtuanya di Kecamatan Wonggeduku Barat. (*) 

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved