Penemuan Mayat Wanita di Baubau

Mayat Wanita di Baubau Sulawesi Tenggara Divisum, Polisi Temukan Tanda-Tanda Kekerasan

Kepala Kepolisian Sektor Kokalukuna, IPDA Muhammad Arif mengatakan pihaknya langsung membawa mayat SM ke rumah sakit sesaat setelah tiba di lokasi.

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
Mayat wanita yang ditemukan tidak bernyawa di rumah kontrakannya, Kelurahan Waruruma Kecamatan Kokalukuna Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Palagimata untuk divisum, Senin (15/1/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA COM, BAUBAU - Mayat wanita yang ditemukan tidak bernyawa di rumah kontrakannya, Kelurahan Waruruma Kecamatan Kokalukuna Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Palagimata untuk divisum.

Mayat wanita berinisial SM (36) tersebut ditemukan warga sekitar pada Senin (15/1/2024).

Kepala Kepolisian Sektor Kokalukuna, IPDA Muhammad Arif mengatakan pihaknya langsung membawa mayat SM ke rumah sakit sesaat setelah tiba di lokasi kejadian.

"Kami menerima laporan dari masyarakat tentang penemuan mayat seorang perempuan di Kelurahan Waruruma," ujarnya.

Saat tiba pihaknya langsung membentangkan garis polisi di sekeliling tempat kejadian perkara, kemudian melakukan olah TKP dan membawa mayat SM menggunakan ambulance ke rumah sakit.

Ayah korban yang saat itu juga berada di lokasi, ikut naik ke ambulance mendampingi mayat SM menuju RSUD Palagimata.

Visum dilakukan untuk mengethaui lebih lanjut terkait penyebab meninggalnya SM.

Baca juga: Tangis Pilu Kakak Korban saat Tahu Adiknya Tewas di Rumah Kontrakan di Baubau Sulawesi Tenggara

Sebab ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Ia ada tanda-tanda kekerasan, tapi kami perlu lakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menunggu hasil visum," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, mayat seorang wanita (36) ditemukan di Kelurahan Waruruma Kecamatan Kokalukuna Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (15/1/2024). 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban berinisal SM tersebut baru saja pindah sekitar satu bulan di rumah yang menjadi tempatnya meregang nyawa.

Mengenai penyebab hilangnya nyawa SM, Kapolsek Kokalukuna, IPDA Muhammad Arif menjelaskan pihaknya masih belum mengetahui secara pasti karena masih dalam tahap pengumpulan saksi-saksi.

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved