Berita Kendari

Polisi Terima Laporan Dugaan Pencurian Baliho Prabowo Gibran dan Caleg Gerindra di Kendari Sultra

aliho milik Prabowo dan Gibran Rakabuming Capres Cawapres nomor urut dua dirusak hingga dicuri oleh orang tak dikenal di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Desi Triana Aswan
Ist
Baliho milik Prabowo dan Gibran Rakabuming Capres Cawapres nomor urut dua dirusak hingga dicuri oleh orang tak dikenal di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kejadian tersebut pun sudah dilaporkan kepada pihak Kepolisian Resor atau Polresta Kota Kendari Sultra.  

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- Berikut ini baliho milik Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka Capres Cawapres 2024 nomor urut dua dirusak hingga dicuri oleh orang tak dikenal di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Kejadian tersebut pun sudah dilaporkan kepada pihak Kepolisian Resor atau Polresta Kota Kendari Sultra. 

Kasat Reskrim Polresta Kota Kendari, AKP Fitrayadi membenarkan kalau ada laporan yang masuk tentang pencurian baliho

"Benar di Polresta ada 2 pengaduan pencurian, kejadiannya di 2 titik tempat dengan waktu berbeda,  Terkait aduan tersebut sedang dilakukan penyelidikan," tuturnya Sabtu (13/1/2024)

Sementara itu dalam laporan polisi yang didapatkan TribunnewsSultra.com, kalau aduan tersebut dilakukan oleh Jusmadi yang merupakan koordianator pemasangan baliho di dua lokasi  yang ada di Kota Kendari

Dalam keterangannya didepan polisi, Jusmadi mengatakan kalau laporan itu ia buat setelah mendapat arahan dari Ketua DPD Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar.

Adapun kronologi kejadian sebagai mana yang dituangkan dalam laporan polisi, kalau Jusmadi diarahkan oleh AAA untuk membuat empat baliho yang bergambarkan Prabowo Gibran dan Calon DPR RI Sultra dari Partai Gerindra, Dessy Indah Rachmat.

Baca juga: Video Viral Caleg di Jakarta Dilabeli Tersangka Penusukan Pohon, Gegara Tempel Baliho Sembarangan

Setelah melakukan pencetakan, dua baliho tersebut kemudian dipasang dipapan  reklame di Jalan Poros Bunggasi, Kelurahan Andonuhu Kecamatan Poasia.

Seminggu setelah dipasang, Jusmadin mendapat kabar dari orang yang ditugaskan untuk menjaga kalau baliho yang dipasang itu sudah hilang.

Tak hanya di Kelurahan Andonuhu, Baliho yang dipasang di Jalan Jendral Ahmad Yani juga ikut rusak dan dicuri.

(*)

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono) 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved