Wisata Sulawesi Tenggara
Cara Membuat Sinonggi Kuliner Khas Suku Tolaki Populer di Sulawesi Tenggara, Bahan Mudah Didapatkan
Berikut ini cara membuat Sinonggi makanan khas Sulawesi Tenggara (Sultra) yang begitu populer.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Pada ratusan tahun silam, Sinonggi adalah makanan pokok suku Tolaki.
Bahkan dulunya, nenek moyang rela menukarkan padi demi mendapatkan sagu.
Nama Sinonggi berasal dari kata Posonggi dalam bahasa Tokaki.
Posonggi ini berarti 'alat mirip sumpit yang digunakan untuk mendulang sinonggi dari wadahnya'.
Sinonggi sudah ada sejak ratusan tahun silam.

Dahulu para orang tua menyimpan sinonggi di dalam dulang yang terbuat dari kayu.
Seiring dengan perubahan zaman, sinonggi tidak lagi disimpan dalam dulang kayu melainkan dalam baskom.
Cara menyantap sinonggi berbeda dengan papeda walaupun bentuknya hampir mirip. Sinonggi disantap dengan mencampurkan bubur sagu langsung dengan kuah ikan, sayur dan sambal dabu-dabu.
Sinonggi merupakan salah satu makanan khas Sulawesi Tenggara.
Makanan ini menjadi hidangan khas dari suku Tolaki di Sulawesi Tenggara.
Kuliner ini terbuat dari pati sagu.
Resep pembuatan sinonggi, yakni, rebus air hingga mendidih pada suhu 100 derajat celcius.
Sembari menunggu air mendidih, cuci sagu untuk hingga bersih, memintakan ampas dan saripati.
Sagu yang dicuci ditaruh dalam wadah disesuaikan dengan porsinya.
Lalu tuangkan air mendidih secara perlahan pada wadah sagu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.