Berita Sulawesi Tenggara
Ini Imbauan Pj Gubernur Sultra Wujudkan Kesejahteraan Warga di Sulawesi Tenggara Tahun 2024
Imbauan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat tahun 2024.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ini imbauan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat tahun 2024.
Imbauan tersebut diperuntukkan pejabat lingkup Pemerintah Provinsi Sultra, yang disampaikan saat rilis akhir tahun 2023, Minggu (31/12/2023).
Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengatakan tahun 2024 akan menjadi tantangan, untuk lebih memperjuangkan terwujudnya kesejahteraan.
Hal tersebut tentunya tidak mudah, tetapi akan dapat terlaksana apabila memiliki komitmen moral, serta rasa tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi.
Baca juga: 315 Hunian Tetap Korban Banjir 2019 Berhasil Dibangun Pemda Konut, Diserahkan ke Warga Terdampak
"Untuk mewujudkan kesejahteraan tahun 2024, saya mengimbau kepada seluruh pejabat Pemrov Sultra agar mempedomani tiga syarat mutlak," kata Andap Budhi Revianto.
Tiga syarat mutlak tersebut yakni menegakkan aturan, khususnya dijajaran birokrat, memiliki kesadaran selaku pelayan publik yang memiliki disiplin dan tanggungjawab kepada tugas untuk melayani masyarakat.
Kemudian, untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bisa menyikapi pesta demokrasi di tahun 2024 dengan netralitas.
Adapun implementasi Perda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023, terhadap lima bidang.
Yakni menyalurkan hak-hak rakyat meliputi paket sembako, cadangan pangan beras, makanan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial.
Serta program bagi petani, dalam bentuk penyaluran sarana produksi pangan dan bibit.
Lalu, pembangunan dan rehabilitasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang diproyeksikan selesai sebanyak 785 unit.
Baca juga: Kemiskinan Ektrem di Sulawesi Tenggara Tahun 2023 Alami Penurunan, Belum Capai Target Nasional
Kemudian, Pemrov Sultra juga telah menyalurkan berbagai dana dan sarana pendidikan.
Meliputi beasiswa kepada 2.473 pelajar dan mahasiswa, sarana leptop bagi guru, seragam bagi 1.712 siswa, peralatan laboratorium IPA di SMA 11 Kabupaten dan Kota.
Membangun dan merehabilitasi bangunan sekolah, memfasilitasi perlindungan hukum kekayaan intelektual dengan Ditjen KI kemenkumham, dengan mendaftarkan 40 kekayaan intelektual komunal budaya Tolaki.
"Kami juga berupaya meningkatkan layanan puskesmas menuju BLUD, menyalurkan dental unit pada Puskesmas di Kabupaten Muna Barat dan Kota Kendari, sumur bor pada Puskesmas di Kabupaten Buton Selatan, dan operasionakan Cath lab atau layanan kateterisasi RS Jantung," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.