Natal dan Tahun Baru

250 Personel Gabungan Diturunkan Amankan Pergantian Tahun Baru 2024 di Baubau Sulawesi Tenggara

Sebanyak 250 personel gabungan TNI, Polri, serta instansi terkait diturunkan untuk mengamankan malam pergantian Tahun Baru 2024 di Kota Baubau.

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan
Sebanyak 250 personel gabungan TNI, Polri, serta instansi terkait diturunkan untuk mengamankan malam pergantian Tahun Baru 2024 di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (31/12/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Sebanyak 250 personel gabungan TNI, Polri, serta instansi terkait diturunkan untuk mengamankan malam pergantian Tahun Baru 2024 di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (31/12/2023).

Kapolres Kota Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk mengungkapkan pengamanan ini terdiri dari beberapa agenda yakni patroli yang dilaksanakan secara bersama-sama dengan melewati beberapa titik-titik rawan.

"Terdiri dari beberapa agenda yakni patroli yang dilaksanakan mulai dari Pantai Kamali hingga Kota Mara dengan singgah pada beberapa tempat-tempat rawan terjadi konflik," ungkapnya, Minggu (31/12/2023).

Ia melanjutkan terdapat agenda stasioner selama 10 menit di Kota Mara mengenai penggunaan kembang api dan petasan serta minuman keras.

Berdasarkan penuturan Kabag Operasional Polres Baubau, AKP Miftahuda Dizha Fezuono mengungkapkan dalam teknis patroli yang dilaksanakan nantinya dilaksanakan bersama-sama hingga esok hari.

Baca juga: Daftar Pemenang Pawai Karnaval Budaya Festival Konasara HUT ke-17 Konawe Utara Sulawesi Tenggara

"Untuk teknis kami lakukan secara bersama-sama, serta jika telah sampai di titik akhir patroli nantinya seluruh pasukan sesuai dengan timnya akan mengikuti arahan dari pimpinannya untuk melakukan patroli pada tempat yang telah tugaskan."

"Serta patroli tetap akan dilaksanakan hingga esok hari," tambah AKP Miftahuda Dizha Fezuono.

Kemudian daerah yang menjadi pergantian lebih yakni Kecamatan Wolio dan Kecamatan Murhum.

Ia menambahkan daerah-daerah tersebut selalu diadakan euforia seperti penggunaan petasan berlebihan.

Soal acara joget yang marak diadakan selama malam pergantian tahun, pihaknya tidak memberikan izin, tetapi jika tetap dilaksanakan mereka akan tetap melakukan patroli agar tetap aman.

Baca juga: 4 Pemenang Lomba Stand Up Comedy Festival Konasara HUT ke-17 Konut, Polisi hingga Pemuda Gondrong

"Kami tidak memberikan izin, tetapi jika tetap dilaksanakan kami tetap melakukan patroli untuk mengamankan," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved