Ledakan di PT ITSS Morowali

Satu Korban Tragedi PT ITSS Morowali Asal Konawe Sultra Dikabarkan Selamat Usai Lompat dari Lantai 3

Salah seorang korban tragedi PT ITSS di PT IMIP Morowali inisial L diketahui warga asal Desa Lawulo, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe.

Penulis: Annisa Nurdiassa | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Salah seorang korban tragedi PT ITSS di PT IMIP Morowali inisial L diketahui warga asal Desa Lawulo, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. L dikabarkan selamat setelah berusaha menyelamatkan diri dengan cara lompat dari lantai tiga pada saat kejadian ledakan tersebut. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh salah seorang keponakan korban berinisial R yang ditemui wartawan TribunnewsSultra.com, pada Minggu (24/12/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Salah seorang korban tragedi PT ITSS di PT IMIP Morowali inisial L diketahui warga asal Desa Lawulo, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.

L dikabarkan selamat setelah berusaha menyelamatkan diri dengan cara lompat dari lantai tiga pada saat kejadian ledakan tersebut.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh salah seorang keponakan korban berinisial R yang ditemui wartawan TribunnewsSultra.com, pada Minggu (24/12/2023).

"Kabar terakhir yang kami terima dan dari foto yang dikirim oleh rekannya asal Anggaberi yang juga pekerja di Morowali, itu memang keluarga, om saya dan alhamdulillah dia selamat,” ucapnya.

Keluarga korban mengaku panik dan khawatir setelah mendengar kabar kejadian tersebut, mengingat L adalah pekerja di perusahaan smelter tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS Tabung Tungku PT ITSS Morowali Meledak, 12 Karyawan Dilaporkan Meninggal

"Pas tahu ada kejadian, kita semua tidak tenang dan khawatir. Apalagi kita tahu om kerja di bagian tungku, syukur dia selamat, saya lihat juga dari foto tidak ada luka berat, tapi kita tidak tahu kondisinya bagaimana karena dia lompat dari lantai tiga,” jelasnya.

“Dia memang satu-satunya orang Lawulo yang kerja di Morowali bagian tungku,” lanjutnya menambahkan.

Lebih lanjut, ia menyebut keluarga besar korban yang saat ini berada di Desa Lawulo belum bisa berkomunikasi dengan korban, tetapi pengakuan istri korban sudah berangkat menuju ke Morowali.

"Istrinya tadi pagi sudah pergi ke Morowali, jadi kita ini tunggu informasi selanjutnya,” ujarnya.

Untuk diketahui, L sudah bekerja di PT ITSS PT IMIP Morowali kurang lebih lima tahun dan masuk dalam daftar salah satu korban dari 51 korban yang terdampak tragedi ledakan dalam pengerjaan tungku pada Minggu, 24 Desember 2023. (*)

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved