Berita Konawe
Arti Gelar Adat Tolaki Diterima Pj Gubernur Sultra, Langgai Mandarano Wuta Ndolaki Sulawesi Tenggara
Berikut ini arti gelar adat Tolaki diterima Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto, di halaman Kantor Bupati Konawe, Kamis (21/12/2023).
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Berikut ini arti gelar adat suku Tolaki yang diterima Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto, di halaman Kantor Bupati Konawe, Kamis (21/12/2023).
Gelar tersebut diberikan dari Lembaga Adat Tolaki (LAT), dan diserahkan langsung oleh Ketua DPP LAT, Mashut Masie Abunawas.
Gelar Adat Tolaki yang diterima Pj Gubernur Sultra adalah "Langgai Mandarano Wuta Ndolaki Sulawesi Tenggara" yang bermakna Pria Cerdik Pandai di Daerah Suku Tolaki Sulawesi Tenggara.
Pj Gubernur Sultra Andap Budhi menjadi orang ke-4 yang menerima gelar "Langgai Mandarano Wuta Ndolaki Sulawesi Tenggara".
Sampai dengan saat ini, Gelar Adat suku Tolaki yang sangat sakral tersebut baru diberikan kepada 4 Gubernur yakni Alm Mayjend TNI Eddy Sabara, Alm Ir H. Alala, Alm Laode Kaimoeddin, dan saat ini diberikan ke Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto.
Baca juga: Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Terima Gelar Adat dari Sultan Buton ke-40, Sebut Sebagai Amanah
Penganugerahan oleh Lembaga Adat Tolaki ini memiliki pertimbangan bahwa Pj Gubernur dianggap berjasa karena telah berkontribusi untuk mendaftarkan 40 Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) pada Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham, baik berupa Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) sampai dengan potensi indikasi geodrafis.
Disamping itu, Andap dianggap turut berkontribusi untuk melestarikan bahasa Tolaki yang diidentifikasikan hampir punah melalui program pada Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara.
Pj Gubernur juga mendorong para Kepala Perangkat Daerah mengumpulkan manuskrip dan arsip bahasa Tolaki untuk diperjuangkan sebagai Memori Kolektif Bangsa (MKB), Ingatan Kolektif Nasional (IKON), dan Memory of The World Unesco.
"Merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi saya, namun di balik semua itu, penganugerahan gelar ini adalah sebagai amanah yang harus dipertanggung jawabkan melalui langkah-langkah nyata untuk menjaga nilai-nilai budaya adat suku Tolaki," ujar Andap.

Selanjutnya, Langgai Mandarano Wuta Ndolaki Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk dapat terus menjaga dan melestarikan budaya-budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur.
"Budaya dan prinsip hidup masyarakat Tolaki masih sesuai untuk diterapkan sebagai pedoman dalam menjalani dinamika kehidupan sosial masyarakat. Saya percaya nilai-nilai kearifan suku Tolaki dapat menjadi sumber inspirasi, energi positif sekaligus potensi kekuatan untuk membangun Sultra tercinta," jelasnya.
Ia juga berpesan dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, kebanggaan atas asal suku jangan sampai membuat terjebak dalam politik identitas.
Baca juga: Sosok Raja Konawe ke-34 Hingga Pj Gubernur Sultra Dianugerahi Gelar Adat Mokole Ulusalano Wonua I
"Saya sangat paham dan mengerti tentang keanekaragaman masyarakat di Sultra, untuk itu Saya menghimbau agar terus jalin silaturahim melalui simpul-simpul adat guna terwujudnya masyarakat Sultra yang aman dan damai," pesan Pj Gubernur.
Pada kegiatan tersebut, Pj Gubernur juga menyalurkan bantuan program pemerintah kepada masyarakat Konawe.
Diantaranya Bantuan Dana Hibah Rumah Ibadah sebesar Rp.363.625.000,- untuk 5 Masjid, 4 Pura, dan 1 Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT);
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.