Berita Kendari

Kecamatan Poasia Terima Vaksinasi PMK Terbanyak Sepanjang Tahun 2023 di Kota Kendari

Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Pertanian Kota Kendari telah melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku sebanyak 8 kecamatan di tahun 2023

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
Handover
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Pertanian Kota Kendari telah melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebanyak 8 Kecamatan di tahun 2023. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kecamatan Poasia menjadi kecamatan di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai penerima vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terbanyak sepanjang tahun 2023.

Hal itu berdasarkan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Pertanian Kota Kendari yang telah melakukan vaksinasi PMK sebanyak 8 Kecamatan di tahun 2023.

Adapun total hewan ternak sapi yang disuntik vaksin PMK oleh Dinas Pertanian yakni sebanyak 800 ekor sapi tersebar di 8 kecamatan di Kota Kendari.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Kendari, Santiwati mengatakan, pihaknya telah menyisir 8 kecamatan di Kendari untuk menyalurkan vaksinasi.

"Poasia terbanyak yakni 348 ekor, Baruga 338 ekor, Puuwatu 68 ekor, Abeli 20 ekor, Kambu 12 ekor, kemudian Kendari dan Mandonga masing-masing 3 ekor," kata Santiwati, Jumat (8/12/2023).

Santiwati menyampaikan, capaian ini belum memenuhi target yang dibebankan kepada Dinas Pertanian Kendari

Hal tersebut disebabkan beberapa kendala seperti cuaca dan peternak yang kurang kooperatif.

"Ternak juga lebih banyak dipelihara secara ekstensif, adapula sapi yang dipelihara tidak ada tali hidungnya dan tidak diikat, kemudian kandang jepit tidak disediakan peternak, inilah beberapa kendala yang kami hadapi," tuturnya.

Baca juga: Lengkap 5 Mutasi Perwira Polri di Polda Sulawesi Tenggara, Kapolresta Kendari Sultra Berganti

Sementara itu, untuk tahun 2024 mendatang, Dinas Pertanian belum mendapatkan informasi mengenai target vaksinasi

Sehingga, Dinas Pertanian mengimbau kepada para peternak agar lebih kooperatif untuk mau divaksin ternaknya, karena dengan divaksin akan membuat ternak terproteksi dari penyakit PMK.

"Saya berharap kita saling kerjasama dimana dinas menyediakan petugas vaksin beserta peralatannya dan peternak menyediakan kandangnya. Karena vaksin ini pada intinya untuk mensejahterakan peternak," jelasnya, (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved