4 Nelayan di Konsel Sultra Ditembak

Ini Fakta-Fakta Penembakan 4 Nelayan di Perairan Cempedak Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara

3 fakta tentang penembakan 4 nelayan di Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), di perairan Cempedak, Kecamatan Laonti.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
istimewa
Ini fakta-fakta tentang penembakan 4 nelayan di Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), di perairan Cempedak, Kecamatan Laonti. 

Sementara tiga korban lain, saat ini sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Kendari. 

insiden itu dibenarkan Dirpolairud Polda Sultra, Kombes Pol Faisal Florentunis Napitupulu.

Faisal mengatakan, dugaan sementara korban yang ditembak saat personel sedang patroli.

"Diduga masalahnya karena nelayan yang sedang bom ikan," ujarnya.

Faisal mengaku pihaknya masih menyelidiki penyebab oknum anggota polisi menembak.

4. Kronologi Penembakan

Insiden penembakan, Jumat (24/11/2023), sekira pukul 02.15 Wita, saat mereka berangkat mencari ikan dengan menggunakan kapal bodi.

Saat baru berjalan sekitar 100 meter dari bibir pantai, kapal yang ditumpangi empat nelayan tersebut diadang oleh polisi dari Polairud Polda Sultra.

Ketiga oknum polisi yang mengadang sedang berpatroli. Mereka menggunakan kapal jolor atau kapal kayu mesin.

Para anggota polisi yakni Bripka RP dan Bripka AR melakukan patroli dengan mengenakan pakaian preman dan membawa senjata api laras panjang.

Baca juga: Identitas 4 Nelayan di Cempedak Laonti Tertembak Oknum Polisi, Kondisi Korban 1 Meninggal Dunia

Polisi mengadang kapal empat nelayan itu karena akan mencari ikan menggunakan bahan peledak atau bom ikan.

Polisi menyebut saat akan mengamankan salah seorang nelayan melakukan perlawanan dengan memukul pakai dayung.

Namun, anggota polisi membalas dengan menembak empat korban hingga Maco tewas karena tertembak di leher sebelah kanan dan menembus bawah sebelah kanan tembus di belakang.

Sementara Juswan alias Ucok terkena tembakan pada bagian bahu bawah sebelah kanan. Putra terkena tembakan pada bagian pangkal paha luar kaki kiri dan Ilham terkena tembakan pada bagian paha atas sebelah kiri.

Tiga korban kemudian melompat ke laut dan menyelamatkan diri.

Korban Juswan alias Ucok dan Putra dievakuasi oleh keluarganya ke RS Santa Anna Kota Kendari dan satu orang korban Ilham dievakuasi ke Puskesmas Langara Kabupaten Konkep.

Sementara jenazah Maco ditemukan nelayan sedang mengapung dan dievakuasi. (*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved