Ditunjuk DPP Jadi Bacagub Sultra dan Menangkan Partai Golkar, Ini Dapil Andalan Abdul Rahman Farisi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Kader Partai Golkar Sulawesi Tenggara, Abdul Rahman Farisi ditunjukan sebagai bakal calon Gubernur Sultra Pilgub 2024.

Tak hanya sebagai bakal calon Gubernur, Rahman juga mendapat penugasan untuk bisa memenagkan partai Golkar pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Penunjukan Abdul Rahman Farisi dari surat perintah DPP Golkar nomor: 025/DPP Golkar/XI/2023 pada Senin (20/11/2023).

Abdul Rahman Farisi mengatakan, penunjukan dirinya untuk bisa berjuang memenangakan Golkar di Pemilihan Legislatif.

Apalagi, dirinya maju sebagai calon anggota DPR RI daerah pemilihan Sulawesi Tenggara.

"Keputusan itu diambil untuk mengaktifkan kekuatan bacaleg sebelum pemilihan legislatif yang berpotensi maju di pikada 2024," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (21/11/2023).

Ia mengungkapkan, surat perintah itu, juga dengan meminta para kader yang ditunjuk untuk mempersiapkan diri jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Baca juga: Golkar Tunjuk Ridwan Bae dan Abdul Rahman Farisi Sebagai Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara

Abdul mengatakan, selain dirinya satu nama yang ditugaskan partai yakni Ridwan Bae.

"Karena saya dengan Pak Ridwan sama-sama maju pileg, tentu kami persipkan untuk pemenangan suara Golkar dan pasang kuda-kuda untuk di Pilkada," ungkapnya.

Abdul mengungkapkan, dengan maju di Pileg bersama Ridwan Bae, pihaknya berharap Golkar bisa meraih suara terbanyak dan mandapat dua kursi di DPR RI.

Selain itu, kursi ketua DPRD Provinsi dan daerah bisa diraih Golkar pada pileg 2024.

Ia mengaku ada beberapa daerah yang menjadi andalan dirinya untuk bisa meraih suara golkar di pileg 2024.

Daerah tersebut yakni Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan, Kolaka Raya dan wilayah kepulauan.

"Tapi yang fokus saya sekarang di Kota Kendari dan seluruh wilayah kepulauan," kata Abdul Rahman Farisi.

Baca juga: Siap Menangi Pemilu 2024, DPD II Golkar Kendari Sulawesi Tenggara Beri Pembinaan Kader dan Saksi TPS

Sementara itu, Sekretaris DPD 1 Golkar Sultra, Basri, menambahkan, penunjukan para kader Golkar bukan final diusung sebagau calon Gubernur, Bupati ataupun Wali Kota.

Penunjukan itu sebagai tugas untuk pemenagan suara Golkar dan memenangkan calon presiden yang didukung partai pada Pilpres 2024.

"Kalau kinerjanya bagus bisa memenangkan, itu akan dinilai akan diusung di Pilkada. Jadi dari surat itu belum tentu bakal maju di Pilkada," jelas Basri. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)