Kemenag Sulawesi Tenggara Minta Peran Media Kawal Tujuh Program Prioritas Arahan Menag Yaqut

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Tujuh program prioritas Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara terus digalakan di Sultra.

Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Muhammad Saleh mengatakan tujuh program prioritas tersebut merupakan arahan Menteri Agama atau Menag, Yaqut Cholil Qoumas.

Namun dalam proses penerapannya, Muhammad Saleh mengatakan memerlukan peran media untuk mensosialisasikannya.

"Diharapkan teman-teman pers di Sultra, termasuk di Kendari bisa memberikan informasi ke masyarakat tentang capaian program Kemenag Sultra yang mengacu pada program Gus Menteri (Menag Yaqut)."

"Sekaligus memperkecil isu negatif yang ditujukan ke Kemenag khususnya di Sultra," kata Muhammad Saleh di Media Gathering Bersama Media di Pantai Toronipa, Kabupaten Konawe, Selasa (14/11/2023).

Baca juga: 500 ASN Kemenag Sulawesi Tenggara Lintas Agama Gelar Doa Bersama untuk Palestina

Kendati kegiatan ini pertama kali dilaksanakan Kemenag Sultra, Muhammad Saleh berharap peran media yang sangat penting dapat terus mengawal untuk pembangunan Sultra yang lebih baik.

Ketujuh program tersebut di antaranya program penguatan moderasi beragama, telah dilakukan secara masif oleh Kemenag Sultra sejak dicanangkan.

Sosialisasi penguatan moderasi beragama ini dilakukan di internal dan eksternal Kemenag dengan melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama serta Tokoh Lintas Agama.

Bahkan Kemenag Sultra juga menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra untuk memasifkan moderasi beragama di kalangan siswa SMA, SMK dan SLB di Sultra.

"Diharapkan kegiatan ini semakin baik berjalan. Utamanya program ini menjadi program besar Kemenag bagaimana cara pandang dan memaknai sikap keberagaman kita, mari kita menjaga harmoni dalam beragama," ucapnya.

Baca juga: Kanwil Kemenag Sulawesi Tenggara Gelar Salat Ghaib Berjemaah, Kirim Doa untuk Korban di Palestina

Kemudian program transformasi digital. Di mana, Kemenag telah melakukan penguatan di Kemenag Sultra, Kemenag Kabupaten/Kota hingga Kantor Urusan Agama (KUA).

Untuk di Sultra beberapa KUA telah direvitalisasi seperti KUA Kecamatan Kendari Barat, KUA Kecamatan Wolio di Baubau dan beberapa lainnya yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Sultra.

Selanjutnya program kemandirian pondok pesantren. Di mana, Kemenag Sultra telah bekerja sama dengan IAIN dalam perayaan Hari Santri Nasional.

Kemenag Sultra juga telah mencanangkan tahun toleransi untuk kerukunan toleransi yang telah dilaksanakan di madrasah dengan mendirikan kampung moderasi, desa dasar kerukunan dan berlanjut di 17 kabupaten/kota.

Program berikutnya terkait Cyber Islamic University yang masih dicanangkan di Sultra.

Baca juga: Tata Cara Salat Kusuf Dianjurkan Kemenag Dilaksanakan Saat Gerhana Bulan Sebagian 29 Oktober 2023

Selain itu, memasuki tahun politik, Muhammad Saleh menyebut Kemenag Sultra meminta peran pers menyampaikan informasi yang bernuansa menyejukkan kepada masyarakat.

Mengingat Sultra merupakan daerah majemuk yang masyarakatnya terdiri dari berbagai suku dan agama.

"Sultra ini milik bersama, maka mari rawat Sultra dengan harmoni keberagaman menjaga Sultra bersama. Peran pers sangat penting," ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)