Berita Sulawesi Tenggara

Penasehat DWP Kemenag RI Eny Retno Yaqut Resmikan Expo MYRES 2023 di Kendari Sulawesi Tenggara

Penasehat DWP Kemenag RI, Eny Retno Yaqut meresmikan Expo Madrasah Young Researches Supercamp (MYRES) Tingkat Nasional 2023 di Kota Kendari.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari
Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Eny Retno Yaqut meresmikan Expo Madrasah Young Researches Supercamp (MYRES) Tingkat Nasional 2023. Peresmian Expo MYRES Tingkat Nasional 2023 tersebut berlangsung di GOR Apriyani Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (4/9/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Eny Retno Yaqut meresmikan Expo Madrasah Young Researches Supercamp (MYRES) Tingkat Nasional 2023.

Peresmian Expo MYRES Tingkat Nasional 2023 tersebut berlangsung di GOR Apriyani Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (4/9/2023).

MYRES merupakan ajang lomba karya tulis ilmiah madrasah berbasis riset bagi siswa MTs dan MA yang diselenggarakan oleh Direktorat KSKK Madrasah Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI.

Adapun peserta Expo MYRES Tingkat Nasional 2023 merupakan perwakilan beberapa provinsi di Indonesia yang sebelumnya telah mengikuti tahapan seleksi penelitian atau research.

Dan akan berlangsung selama empat hari, yakni 4-7 September 2023.

Baca juga: Wamenag RI Semangati Peserta Kompetisi Sains Madrasah Nasional di Kendari, Sebut Ladang Talenta Muda

Eny Retno Yaqut mengatakan karya-karya yang ditampilkan dalam expo ini membuktikan karya tulis yang dibuat tidak hanya ada dalam takaran kontekstual teoritis, tetapi bisa membumi dan mempengaruhi kehidupan nyata sehari-hari.

"Penelitian dari siswa-siswi madrasah yang dipamerkan dalam expo ini akan diuji originalitasnya dan efektivitasnya," kata Eny Retno Yaqut, Senin (4/9/2023).

MYRES ini menurutnya mengajarkan keterampilan cara bersikap, berpikir, dan bertindak secara ilmiah.

Dan ini sangat penting seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang tentunya memiliki dampak setiap lini kehidupan.

Sehingga siswa madrasah harus menjadi bagian dari problem solver yang memberikan solusi tas tantangan dari semua bentuk teknologi yang ada. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved