Berita Kendari

Ini Titik Rawan Macet di Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Perlu Dihindari saat Jam Pulang Kerja

Dari pantauan TribunnewsSultra.com, Senin (13/11/2023), kemacetan di beberapa titik di Kota Kendari itu kerapkali terjadi di waktu-waktu tertentu.

Penulis: Naufal Fajrin JN | Editor: Desi Triana Aswan
TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN
Berikut ini sejumlah titik rawan macet di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara atau Sultra.  Dengan menyandang status ibukota, Kota Kendari menjadi satu-satunya daerah yang tak terhindarkan dari fenomena kemacetan. Dari pantauan TribunnewsSultra.com, Senin (13/11/2023), kemacetan di beberapa titik di Kota Kendari itu kerapkali terjadi di waktu-waktu tertentu, yakni sore hari saat jam pulang kerja. Salah satunya terjadi di Kemacetan di kawasan Kopi Radja hingga Tapak Kuda, Jalan Made Sabara, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sultra Senin (13/11/2023) sore. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut ini sejumlah titik rawan macet di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara atau Sultra.

Dengan menyandang status ibukota, Kota Kendari menjadi satu-satunya daerah yang tak terhindarkan dari fenomena kemacetan.

Dari pantauan TribunnewsSultra.com, Senin (13/11/2023), kemacetan di beberapa titik di Kota Kendari itu kerapkali terjadi di waktu-waktu tertentu, yakni sore hari saat jam pulang kerja.

Selengkapnya, inilah daftar titik rawan kemacetan di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

1. Kawasan Bundaran Tank, Kecamatan Kambu

2. Pertigaan Kampus Universitas Haluoleo atau UHO Kendari, Kecamatan Kambu

3. Perempatan Pasar Baru, Kecamatan Kambu

Baca juga: Ramai Warga dan Pengguna Jalan Saksikan Kebakaran Lahan di Baruga Kendari, Sebabkan Macet

4. Pertigaan Kantor Lurah Lepo-lepo, Kecamatan Baruga

5. Pertigaan Lorong Hombis, Kecamatan Baruga

6. Perempatan Kopi Radja hingga bekas Tapak Kuda, Kecamatan Mandonga

7. Kawasan Jembatan Tripping hingga RSUD Kota Kendari, Kecamatan Mandonga

Kepala Satuan Lalulintas atau Kasatlantas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari, AKP Muchsin menerangkan penyebab kemacetan tersebut.

Ia menjelaskan, kemacetan itu disebabkan lantaran tak tersedianya jalan alternatif untuk menampung volume kendaraan di jam tersebut.

Sehingga, saat memasuki sore hari, Kota Kendari otomatis mengalami kemacetan di beberapa titik itu.

"Volume kendaraan yang sangat banyak di saat pengguna jalan pulang dari kantor dan jalan alternatif pembuangan atau pengalihan tidak ada," jelasnya kepada TribunnewsSultra.com.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved