Berita Konawe

Gempa Bumi M-3,3 Guncang Wilayah Morosi Konawe Sulawesi Tenggara BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami

Terjadi gempa bumi berkekuatan 3,3 magnitudo mengguncang wilayah Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Dari data BMKG

tangkapan layar Instagram BMKG Stasiun Geofisika Kendari
Terjadi gempa bumi berkekuatan 3,3 magnitudo mengguncang wilayah Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tektonik tersebut terjadi, Kamis (09/11/2023), sekira pukul 22:29:47 WITA. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Terjadi gempa bumi berkekuatan 3,3 magnitudo mengguncang wilayah Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tektonik tersebut terjadi, Kamis (09/11/2023), sekira pukul 22:29:47 WITA.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M-3.3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.92 LS, 122.43 BT.

Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1.7 km, TimurLaut Morosi, Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 5 km.

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin mengatakan gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal.

Karena aktivitas sesar lokal di Timur Laut Morosi Kabupaten Konawe.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter," ujar Rusdin dalam keterangan yang dikutip TribunnewsSultra pada info gempa yang diupdate di Instagram BMKG Stasiun Geofisika Kendari.

Baca juga: 5 Catatan BMKG Kendari Pasca Gempa Kolaka Sultra 4,1 SR: Tidak Ada Laporan Kerusakan

Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Kendari berkekuatan skala II-III Modified Mercalli Intensity (MMI) atau getarannya dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Rusdin juga menyampaika, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

"Hingga pukul 22.45 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan," tutur rusdin.

Terhadap kejadian ini, kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga dihimbsu agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," ujarnya.

Diharapkan pula, masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved