Misteri Kematian Tragis Janda Muda Dipenuhi Belatung di Kendari Sulawesi Tenggara, Asal Konawe Utara

5. Ada Pria Sempat Datangi Rumah Korban

P, salah seorang warga sekitar, mengaku, sudah tidak pernah melihat korban sepekan terakhir sebelum ditemukan tewas.

Korban diketahui sudah tidak keluar rumah.

“Terakhir saya lihat korban itu hari minggu lalu,” katanya kepada TribunnewsSultra.com di lokasi kejadian.

Diapun mengaku sempat melihat sosok seorang pria keluar dari rumah korban pada pekan lalu.

Laki-laki tersebut mengendarai motor matic berwarna hitam.

“Pada malam Senin itu, ada seorang laki-laki memakai motor Scoopy berwarna hitam,” jelas P.

Warga dan tetangga sekitar pun tak pernah lagi mendengar kabar korban selama hampir sepekan terakhir.

6. Sosok Wanita Muda Tewas Mengenaskan

Sosok wanita muda yang ditemukan tewas mengenaskan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, tersebut adalah SM.

Baca juga: Kesaksian Warga Sebelum Temukan Wanita di Kendari Tewas, Ada Sosok Laki-laki dari Rumah Korban  

Berdasarkan identitasnya, wanita tersebut berusia 18 tahun dan masih berstatus pelajar/ mahasiswa.

Sosoknya berasal dari Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sultra.

Selain berstatus pelajar/ mahasiswa, status perkawinan wanita tersebut yakni cerai hidup.

7. Pernah Coba Akhiri Hidupnya

Sebelum ditemukan tewas, warga setempat disebutkan pernah menggagalkan upaya korban mengakhiri hidupnya di dalam rumah.

Warga mengetahui aksinya dan langsung menolong korban yang mencoba melukai tangannya dengan menggunakan gunting.

“Saat korban di tahu warga disini, Warga langsung dobrak mi pintunya, jadi dia tidak jadi bunuh diri,” kata P salah seorang warga.

8. Beredar Kabar Dugaan Korban Dibunuh

Dalam perkembangan terbaru kasus kematian janda muda SM (18) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, beredar kabar korban dibunuh bukan mengakhiri hidupnya seperti dugaan awal.

Kabar dalam bentuk tangkapan layar (screenshot) percakapan WhatsApp terkait hasil autopsi korban beredar luas secara berantai melalui pesan WA pada Senin (06/11/2023).

Hasil autopsi dalam kabar beredar tersebut menyebutkan sosok wanita muda tersebut adalah korban pembunuhan.

Namun kabar tersebut ditepis Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fatturahman.

Menurutnya, hasil autopsi korban masih dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hasil autopsi yang dikirim dari RS Bhayangkara Kendari tersebut sejauh ini belum diterima kepolisian.

Kepolisian pun masih menunggu hasil autopsi dan belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban.

“Belum bisa kami simpulkan,” katanya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono/Syawal)