Berita Kendari

Pelaku UMKM Jajakan Aneka Kuliner di Kawasan Kolam Retensi Boulevard Kendari Sulawesi Tenggara

Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM memanfaatkan Kolam Retensi Boulevard Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk berjualan.

Penulis: sawal | Editor: Sitti Nurmalasari
Dokumentasi TribunnewsSultra
Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM memanfaatkan Kolam Retensi Boulevard Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk berjualan. Puluhan UMKM menjajakan jualannya di sepanjang jalan pintu masuk, mulai dari gerbang masuk Kolam Retensi Boulevard hingga ke belakang kawasan tersebut. Tepatnya, pada kawasan Kolam Retensi Boulevard, Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari Provinsi Sultra, Minggu (29/10/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM memanfaatkan Kolam Retensi Boulevard Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk berjualan.

Puluhan UMKM menjajakan jualannya di sepanjang jalan pintu masuk, mulai dari gerbang masuk Kolam Retensi Boulevard hingga ke belakang kawasan tersebut.

Tepatnya, pada kawasan Kolam Retensi Boulevard, Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari Provinsi Sultra, Minggu (29/10/2023).

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, sekira kurang lebih 30 pelaku UMKM menjajakan jualannya.

Aneka kuliner baik makanan berat hingga berbagai gorengan dan minuman dingin dijajakan oleh puluhan pedagang.

Baca juga: Intip Keseruan Pengunjung Permandian Kasilampe Jalan Poros Kendari-Toronipa Konawe di Akhir Pekan

Jualan tersebut dijajakan di pinggir jalan pas pintu masuk Kolam Retensi Boulevard, di antaranya mulai dari berbagai gorengan, somay, batagor, bakso, dan kuliner lainnya.

UMKM tersebut buka usaha jualannya setiap hari dan ada juga hanya pada waktu libur.

Hal tersebut disampaikan salah seorang penjual gorengan di kawasan tersebut bernama Kurnia.

"Iya biasanya yang berjualan hanya pada waktu libur, Sabtu dan Minggu," ujarnya saat diwawancarai TribunnewsSultra.com.

Namun ada juga beberapa pedagang, menjajakan jualan setiap hari.

Baca juga: Intip Keuntungan Bisnis Air Bersih di Kendari Sulawesi Tenggara Selama Musim Kemarau

"Tapi ada juga pedagang buka setiap hari. Namun untuk ramainya itu memang pada hari libur, Sabtu dan Minggu," jelas Kurnia.

UMKM di kawasan tersebut mulai buka lapak dagangannya sekira pukul 14.00 WITA sampai selesai.

"Bukanya biasanya mulai sekitar pukul 14.00 WITA dan tutup ketika pengunjung sudah mulai sepi," pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sawal)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved