Pilpres 2024

Giliran PDIP Ungkap Kesedihan Ditinggal Presiden Jokowi dan Keluarga Usai Ungkit Jabatan 3 Periode

Giliran PDIP ungkit kesedihan ditinggal Presiden Jokowi dan keluarga setelah sebelumnya menyinggung permintaan masa jabatan Presiden 3 periode.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Kolase foto pertemuan Gibran Rakabuming Raka dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (foto kanan) dan Presiden Jokowi (foto kiri). Giliran Hasto ungkap kesedihan ditinggalkan Presiden Jokowi dan keluarga setelah Gibran resmi menjadi Cawapres Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, JAKARTA - Giliran PDIP ungkit kesedihan ditinggal Presiden Jokowi dan keluarga setelah sebelumnya menyinggung permintaan masa jabatan Presiden 3 periode.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disebut sudah memberikan hak istimewa atau privilege yang begitu besar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya.

Menurut Sekretaris Jenderal atau Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, seluruh jajaran partai tersebut mulai tingkat dewan pimpinan pusat (DPP) hingga ranting begitu mencintai Presiden Jokowi dan keluarga.

Namun, partai besutan Megawati Soekarnoputri malah ditinggalkan karena ada permintaan lain.

Seperti diketahui, putra sulung Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka maju menjadi cawapres Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Di sisi lain, PDIP sebelumnya sudah resmi mengusung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres Cawapres) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

“Namun kami ditinggalkan karena masih ada permintaan lain yang berpotensi melanggar pranatan kebaikan dan konstitusi,” kata Hasto dalam keterangannya kepada wartawan pada Minggu (29/10/2023).

Baca juga: Daftar Purnawirawan Jenderal TNI Polri Bersama Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, Anies-Cak Imin

Pernyataan tersebut disampaikan Hasto hanya dua hari berselang usai mengungkit adanya permintaan masa jabatan Presiden 3 periode.

Dia menyebut usulan tersebut merupakan permintaan dari ‘Pak Lurah’, meski tak merinci siapa sosok yang dimaksud.

Isu permintaan masa jabatan Presiden 3 periode kembali mencuat setelah diungkit kembali oleh politikus PDIP, Adian Napitupulu.

Berbeda Hasto, Adian justru blak-blakan membeberkan hal itulah yang menjadi asal muasal persoalan Presiden Jokowi dengan PDIP.

Adian menyebut permasalahan Jokowi dan partainya bermula dari ditolaknya permintaan masa jabatan Presiden 3 periode.

Meski diungkit oleh Adian disusul Hasto, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menepis kabar tersebut.

Setahu Puan, Presiden Jokowi tidak pernah menyampaikan ingin jabatannya sebagai presiden ditambah atau diperpanjang.

Kabar adanya permintaan Jokowi untuk memperpanjang masa jabatannya juga ditepis oleh pihak Istana.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved