Berita Kendari
Camat Mandonga Duga Ada Oknum Manfaatkan Kelangkaan Tabung Gas Elpiji Demi Raup Keuntungan
Kepala Camat Mandonga, Kota kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Alimin, menduga ada oknum bermain di tengah fenomena langkanya tabung gas elpiji.
Penulis: Naufal Fajrin JN | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepala Camat Mandonga, Kota kendari, Alimin, menduga ada oknum yang bermain di tengah fenomena langkanya tabung gas elpiji.
Oknum-oknum tersebut bermain dengan cara menaikkan harga tabung gas elpiji berkali-kali lipat.
Meski belum dipastikan kebenarannya, setidaknya ia telah mendengar informasi tersebut, dari sejumlah warga di saat terjadi kelangkaan tabung gas elpiji.
Baca juga: Salurkan 1.680 Gas Elpiji 3kg Harga Rp22 Ribu di Konawe, Pertamina Gelar Pasar Murah di Tiga Wilayah
"Kelangkaan gas ini, ada percobaan dari pelaku-pelaku penjual dengan menaikkan harga gas."
"Ini kan belum kita pastikan, luar biasa sampai Rp80 ribu," ungkapnya, Kamis (26/10/2023).
Menjawab persoalan tersebut, ia pun bersama Pemkot Kendari turut menyalurkan tabung gas elpiji murah kepada masyarakat.
Sejak pagi tadi sekira pukul 10.30 Wita, nampak beberapa warga antusias mengantre untuk mendapatkan tabung gas elpiji murah di halaman Kantor Kecamatan Mandonga.
Baca juga: Warga Mandonga Kota Kendari Rela Panas-panasan Antre Demi Beli Tabung Gas Elpiji Murah Rp 20 Ribu
Meski panas-panasan, para warga yang sebelumnya telah kewalahan lantaran langkanya tabung seakan mendapat angin segar.
Untuk tabung gas elpiji yang dijual tersebut, dikatakan Alimin hanya Rp.20 ribu saja.
Persyaratannya pun setiap Kepala Keluarga hanya boleh mendapatkan 1 tabung gas elpiji.
Hal itu dimaksudkan agar penyaluran tabung gas elpiji dapat merata dan diterima oleh seluruh warga, khususnya yang berdomisili di Kecamatan Mandonga. (*)
(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.