Berita Kendari
15 Ribu Peserta Ikut Kirab Hari Santri 2023 di Kendari, Kakanwil Kemenag Sultra: Lebih Dari Target
Sebanyak 15 ribu peserta ikuti kirab peringatan hari santri 2023 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (21/10/2023).
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 15 ribu peserta ikuti kirab peringatan Hari Santri 2023 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kirab tersebut dimulai dari Masjid Raya Al Kautsar Kota Kendari dan finish di Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (21/10/2023).
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, Muhammad Saleh mengatakan jumlah barisan pada kirab tahun ini yakni sebanyak 200 barisan, dengan total peserta kirab yakni sebanyak 15 ribu orang.
"Total peserta kirab tahun ini sebanyak 15 ribu orang, dimana perkiraan awal itu hanya 10 ribu, tapi ternyata melebihi target," kata Muhammad Saleh, Sabtu (21/10/2023).
15 ribu peserta tersebut berasal dari sekolah madrasah, pesantren, ormas keagamaan, paguyuban, Mejelis Taklim hingga perguruan tinggi yang ada di Kota Kendari.
Momentum Hari Santri 2023 ini, harapannya dapat membangkitkan semangat para santri yang ada di Sultra untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas dalam rangka pelaksanaan pembangunan disegala bidang, khususnya di Sultra.
"Mudah-mudahan hari santri nasional tahun ini bisa membangkitkan semangat santri untuk membuat gerakan-gerakan sosial, seperti tema pada tahun ini yakni Jihad Santri Jayakan Negeriku," tuturnya.
Baca juga: 10 Ribu Peserta Bakal Ramaikan Kirab Hari Santri Nasional 2023 di Kendari Sultra, Berikut Rutenya
Sementara itu Kepala Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PW NU) Sultra, KH Muslim mengatakan antusias masyarakat dalam peringatan hari santri ini sangat luar biasa.
Dimana peserta yang hadir berasal dari berbagai elemen, bukan hanya kalangan santri saja.
"Momentum ini bukan hanya persoalan kirab saja yang kita junjung tinggi, tetapi yang lebih yakni menjadikan semangat kitab ini sebagai gerakan-gerakan sosial sehingga nantinya di Kota Kendari akalan lahir banyak kebajikan-kebajikan," kata KH Muslim.
Kata dia, semoga hari santri ini bisa menjadi keberkahan bagi Kota Kendari khususnya dan Provinsi Sultra umumnya.
Karena dikegiatan seremonial seperti ini akan menemukan makna-makna khusus yang kemudian diimplementasikan setelah kegiatan.
Sehingga lebih mengetahui apa yang harus dilakukan ke depannya untuk santri-santri yang ada di Sultra.
"Kalau semangat peserta hari ini bisa diimplementasikan ke dalam gerakan-gerakan sosial, maka Kota Kendari akan menjadi kehidupan seperti santri," jelasnya.
(*)
(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.