Pilpres 2024

Siapa Wakil Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Gerindra, PAN, Golkar, Demokrat Ungkap Bocoran Terbaru

Siapa wakil Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, Gerindra, PAN, Golkar, sudah beri bocoran cawapres Prabowo terbaru.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
Akun Instagram @prabowo
Bakal Calon Presiden 2024 Prabowo Subianto bersama para ketua umum partai politik (parpol) dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Siapa wakil Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, Gerindra, PAN, Golkar, sudah beri bocoran cawapres terbaru. 

“Sedangkan sisi berpengalaman di pemerintahan, baik Gibran maupun Erick sama-sama memilikinya. Gibran berpengalaman menjadi Wali Kota Solo, sementara Erick Menteri BUMN,” katanya.

“Karena itu, faktor berpengalaman di pemerintahan bukan menjadi pembeda antara Gibran dan Erick,” jelasnya menambahkan.

Bocoran PAN, Golkar, Demokrat

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menyatakan sejatinya pemilihan sosok bakal cawapres adalah menjadi faktor penting dalam Pemilu 2024 ini.

Terlebih untuk Prabowo Subianto yang memiliki elektabilitas yang hampir setara dengan calon potensial lainnya yakni Ganjar Pranowo, berdasarkan hasil beberapa lembaga survei belakangan.

“Oleh karena itu untuk menentukan cawapres menjadi faktor penting dalam menambah elektoral,” kata Viva Yoga saat dimintai tanggapannya, Kamis (19/10/2023).

Atas hal itu, menurut Viva Yoga sosok cawapres yang tepat bagi Prabowo Subianto adalah yang memiliki tingkat elektoral yang tinggi.

Sehingga nantinya bisa membantu memenangkan Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

“Jadi calon wakil presiden itu harus dapat memberikan kontribusi elektoral untuk pasangannya, caranya gimana, ya dilihat saja dari hasil survei siapa yang tertinggi,” jelasnya.

Perihal siapa orangnya, PAN kata Viva Yoga menilai kalau kriteria itu berada pada diri Menteri BUMN Erick Thohir.

Dirinya mengklaim kalau Ketua Umum PSSI itu belakangan ini kerap bercokol di posisi atas sebagai cawapres dengan elektabilitas yang tinggi di beberapa hasil survei.

“Ternyata yang tertinggi untuk posisi calon waki presiden adalah mas Erick Thohir,” ujarnya.

Baca juga: Sosok Ulama Karismatik di Balik Perjodohan Anies Baswedan dan Cak Imin, Berawal Minta Waktu Bicara

Meski demikian, dia memastikan perihal siapa wakil Prabowo Subianto yang nantinya diusung merupakan hasil yang didasarkan pada kesepakatan para ketum parpol KIM.

Sedangkan, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, mengatakan, ada baiknya jika Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga dipertimbangkan untuk menjadi cawapres Prabowo.

Namun, Herzaky menyebut, Demokrat menyerahkan segala keputusan kepada Prabowo selaku capres dari Koalisi Indonesia Maju.

“Kita sampaikan, ada baiknya dipertimbangkan Bu Khofifah, tetapi apa pun itu, keputusan penentuan cawapres kepada Pak Prabowo,” katanya di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023).

Herzaky menyampaikan, Khofifah mewakili perempuan dan Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim.

Selain itu, kata dia, Khofifah sudah memiliki pengalaman sebagai menteri hingga gubernur.

“Beliau kan elected official. Jadi bagi kami, perlu dijadikan pertimbangan, salah satu pertimbangan,” jelasnya.

Meski demikian, Herzaky, sebelumnya mengungkap bakal cawapres Prabowo menguat keempat nama.

Mereka Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Sedangkan, Partai Golkar akan membahas siapa wakil Prabowo Subianto dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Sabtu (21/10/2023).

Dalam Rapimnas nanti akan ada pembahasan mengenai siapa sosok yang akan menjadi bakal cawapres Prabowo di Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, usai Rapat Pleno yang digelar Rabu (18/10/2023) malam.

“Semua akan diputuskan,” kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.

Sementara Airlangga tak menjawab lugas saat ditanya soal rapimnas sebagai ruang untuk 'meng-Golkar-kan' seseorang.

Hal tersebut merujuk pada isu rencana bergabungnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ke partai berlambang pohon beringin itu.

“Rapimnas hanya membahas keputusan Partai Golkar,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono mendengar kabar bakal cawapres Prabowo Subianto berasal dari partainya.

Agung mengatakan kalau pun sosok itu bukan murni dari Golkar, maka akan bergabung dengan partai tersebut lebih dulu sebelum resmi menjadi cawapres dari Prabowo.

“Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM (Koalisi Indonesia Maju) dari Partai Golkar, kalau pun bukan dari Golkar, akan 'diGolkarkan' dulu,” katanya pada Selasa (17/10/2023).

Agung memberi sinyal jika sosok itu bisa gabung ke Golkar melalui organisasi sayap partai, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), maupun ormas hasta karya lainnya.

Dia juga membuka suara terkait kabar putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, gabung ke Golkar.

Gibran diisukan akan bergabung Golkar terlebih dahulu baru dideklarasikan menjadi cawapres Prabowo.

“Pada prinsipnya kami welcome, kita akan sambut dengan baik jika Gibran ingin gabung,” jelasnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan, Tribunnews.com/Taufik Ismail/Chaerul Umam/Rizki Sandi Saputra/Igman Ibrahim/Rizki Sandi Saputra, Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved