Tim SAR Lanjutkan Pencarian Warga Baruga yang Jatuh di Jembatan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian korban jatuh di Jembatan Teluk Kendari (JTK), Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (11/10/2023).

Pencarian korban yang jatuh di jembatan yang juga dikenal dengan nama Jembatan Bahteramas tersebut dilanjutkan mulai pukul 06.30 wita.

Seorang warga Kecamatan Baruga Kendari, Opar (25), pada Selasa (10/10/2023) malam sekitar pukul 19.00 wita diduga jatuh dari JTK.

Update pencarian korban jatuh dari Jembatan Teluk Kendari, Provinsi Sultra, disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari, Muhamad Arafah.

“Pada pukul 06.30 Wita Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan Ops SAR,” kata Arafah dalam keterangan tertulisnya.

Pencarian tersebut dilakukan dengan membagi dua tim.

Tim 1 melakukan penyelaman dengan radius 100 meter dari lokasi terakhir korban diketahui atau last known position (LKP).

Baca juga: Cerita Mistis Warga di Jembatan Teluk Kendari, Pekerja Meninggal Hingga Dipanggil Anak Kecil ke Laut

“Tim 2 melakukan penyisiran dipermukaan air dengan luas penyisiran 1 NM (nautical mile),” jelasnya.

Pencarian dilakukan dalam kondisi cuaca berawan dengan kecepatan angin 3-23 knots, arah angin tenggara-utara, serta tinggi gelombang berkisar 0-0,25 meter.

Pencarian melibatkan berbagai unsur mulai KPP Kendari, Dit Polairud Polda Sultra, KP Kutilang Baharkam Mabes Polri, KSOP Kendari, serta Polsek Kendari.

Alat yang digunakan dalam pencarian korban jatuh di antaranya kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) dan perahu karet (rubber boat) milik KPP.

Rubberboat dan speedboat milik Dit Polairud Polda Sultra, searider KSOP Kendari, aquaeye, peralatan pendukung keselamatan lainnya.

Tim SAR juga menyiagakan ambulans serta rescue car milik KPP Kendari di lokasi kejadian.

Kronologi Korban Jatuh dari JTK

Berikut kronologi korban jatuh dari Jembatan Teluk Kendari (JTK), Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).