Berita Konawe
Warga di Kapoiala Konawe Sultra Diajak Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular, Aktifkan Lagi Posbindu
Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo melalui kerja sama dengan Puskesmas Kapoiala melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat Internal (PKMI-UHO).
Penulis: Annisa Nurdiassa | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo melalui kerja sama dengan Puskesmas Kapoiala melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat Internal (PKMI-UHO) di Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Jumat (6/10/2023).
Bertempat di Balai Desa Sambara Asi, kegiatan ini mengangkat tema Upaya Peningkatan Kapasitas Kader Posbindu Dalam Mendeteksi Dini Kejadian Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat Pesisir.
Ketua Tim PKMI UHO, dr I Putu Sudayasa menyebut program ini adalah bentuk tindak lanjut dari kegiatan kesehatan masyarakat di Kecamatan Kapoiala, khususnya dalam meningkatkan kapasitas kader posbindu.
"Kegiatan ini program yang dilaksanakan atas kerja sama dengan Fakultas Kedokteran dan Puskesmas Kapoiala adalah pelayanan pemeriksaan kesehatan dan deteksi dini pada penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes melitus," terang dr I Putu.
Lebih lanjut, dr I Putu menyebut program ini menjadi momentum yang tepat pelaksanaan kegiatan kemitraan untuk memaksimalkan posbindu di 14 desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Kapoiala.
Baca juga: 8 Balita di Sambuli Kendari Alami Stunting, Mahasiswa KKN Kedokteran UHO Edukasi Door to Door
"Terlaksananya program ini dapat mengaktifkan kembali pos pembinaan terpadu (posbindu) melalui pelatihan kader posbindu dan juga skrining penyakit tidak menular di 13 desa dan 1 Kelurahan," lanjutnya.
Sementara untuk sasaran program ini dijelaskan oleh Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo ini, sebanyak 50 orang usia 15-65 tahun.
"Secara umum kan posbindu penyakit tidak menular kalau dari karakteristik usianya dari usia 15 sampai 65 tahun, minimal dilakukan skrining terhadap risiko penyakit tidak menular yang bisa dilihat dari konsumsi, aktivitasnnya, dan risiko dengan melakukan pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat atau keluhan-keluhan yang terkait masalah kesehatan," jelasnya.
"Kalau terkait pelayanan administratif kami targetkan bisa mencapai 50 pasien" tambah dr I Putu.
Untuk diketahui, sejumlah tim dokter dan dosen yang turun langsung dalam program ini di antaranya Ketua Tim, dr I Putu Sudayasa, Dokter Spesial Jantung, dr H Jamaluddin, Ns La Ode Alifariki, Ns Saida, dan Sufiah Asri M.
Baca juga: Warga Lamokato Kolaka Antusias Ikut Pemeriksaan Mata dan Sunat Gratis Mahasiswa Kedokteran UHO
Selanjutnya, juga ada empat mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan kedokteran di UHO, dan dokter-dokter muda stase di bagian kesehatan masyarakat. (*)
(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)
warga
Kecamatan Kapoiala
Konawe
Sulawesi Tenggara
Sultra
deteksi dini
penyakit tidak menular
Fakultas Kedokteran
Universitas Halu Oleo
UHO
PKMI
dr I Putu Sudayasa
Mahasiswa Fakultas Kedokteran UHO Kendari Bakti Sosial di Kolaka Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
KKN Tematik Kedokteran UHO Kendari Ingin Ikut Cegahan Masalah Stunting, Buat Lomba MPASI |
![]() |
---|
IKA Fakultas Kedokteran UHO Salurkan Bantuan Alat Tulis ke Panti Asuhan Al Hidayah Kendari Sultra |
![]() |
---|
Kisah Inspirasi Perempuan Cantik Asal kolaka Sultra Diterima 4 Universitas Kedokteran Turki |
![]() |
---|
BLUD Konawe A Taklukan Fakultas Kedokteran UHO Kendari di Laga Spinal Medical Cup IV, Skor 2:1 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.