Berita Kolaka
Kisah Inspirasi Perempuan Cantik Asal kolaka Sultra Diterima 4 Universitas Kedokteran Turki
kisah inspirasi datang dari perempuan bernama Nurul Ismi Ramadani, asal Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara, berjuang dapat beasiswa kuliah.
Penulis: Adrian Adnan Sholeh | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA - Sebuah kisah inspirasi bagi anak-anak muda, datang dari perempuan bernama Nurul Ismi Ramadani, asal Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Nurul Ismi Ramadani lahir di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) 27 Oktober 2003.
Sosok Nurul Ismi Ramadani dan keluarganya hijrah ke Sultra tahun 2015.
Berawal dari kebangkrutan kedua orang tuanya, Nurul Ismi Ramadani atau biasa di panggil Ismi memutuskan pindah ke Kolaka.
Baca juga: Kisah Viral Ustazah di Lombok Dinikahi Bule Tampan, Bertemu Via Aplikasi Online, Bak Lihat Cahaya
Mereka berjuang bertahan hidup, hingga mereka harus tinggal di kontrakan yang kecil di Tahoa, Kecamatan Kolaka.
Keluarga Ismi, harus berjuang keras, di mana sang ayah menjual buah-buahan dan telur.
Tapi tidak berjalan semanis harapan. Ismi dan kedua adiknya sudah berusaha membantu ayahnya dalam berjualan.
Mereka barjuang untuk bertahan hidup, syukurlah ibu dari Ismi adalah pegawai negeri sipil (PNS), yang mencukupi biaya hidup sehari-hari.
Ismi tidak pernah menyerah menggapai mimpinya untuk menjadi dokter, meski sambil membantu ayahnya berjualan.
Mereka membantu ayahnya, berjualan di Pasar Alam Mekongga, Kolaka.
Baca juga: Kisah Haji Sondani Nikahi Gadis 19 Tahun Bayar Mahar Rp 500 Juta Kini Cerai Pernikahan Hanya 2 Bulan
Hingga tiba saat Ismi lulus SMA. Ia pun mencoba mendaftar di salah satu universitas lokal jurusan kedokteran. Namun ismi gagal dalam ujian masuk.
Tapi dengan tekad yang kuat, Ismi tidak menyerah untuk mencoba mendaftar di universitas lain.
Harapan pun muncul saat pengumuman, bahwa Ismi diterima pada 4 universitas kedokteran Turki. Bahkan mendapatkan beasiswa.
Harapan Ismi untuk berkuliah di universitas kedokteran hampir gagal, tapi tiba-tiba semua seperti runtuh.
Saat mengetahui, bahwa beasiswa tidak membiayai tiket keberangkatan maupun visa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.