Video Viral di Kolaka

Kronologi Video Viral Guru dan Siswa SMKN 9 Kolaka Cekcok dengan Oknum Kepala Desa di Pomalaa

Baru-baru ini, video viral oknum kepala desa di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara cekcok dengan guru dan siswa SMKN 9 Kolaka.

|
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari
Guru SMKN 9 Kolaka, Rayu Mekuo. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Baru-baru ini, video viral oknum kepala desa di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) cekcok dengan guru dan siswa SMKN 9 Kolaka.

Dalam video viral tersebut memperlihatkan seorang oknum kades membentak guru dan siswa SMKN 9 Kolaka yang memalang jalan.

Oknum kades itu meminta agar para siswa tidak memalang jalan karena menjadi jalur pekerja menuju perusahaan dan dilalui truk yang mengangkut timbunan untuk pembangunan BTN.

Sementara guru dan siswa memalang jalan karena protes debu yang berterbangan dari truk pengangkut sampai mengganggu aktivitas belajar mengajar.

Salah seorang guru SMKN 9 Kolaka, Rayu Mekuo, mengatakan, tindakan itu sebagai tindak lanjut aksi protes pihak sekolah kepada pekerja yang membawa truk pengangkut timbunan.

Baca juga: Oknum Kades di Pomalaa Diimbau Minta Maaf Usai Video Viral Bentak Guru dan Siswa SMKN 9 Kolaka

Mobil yang mengangkut tanah timbunan itu untuk pengerjaan perumahan. Selain itu, menjadi jalur operasional kendaraan tambang.

"Memang kami pihak sekolah sudah pernah meminta truk yang angkut timbunan untuk pembangunan BTN agar menyiram dulu karena debunya sudah masuk sampai sekolah," ungkapnya.

Kemudian, saat guru dan siswa akan melaksanakan upacara pada Senin 25 September 2023, tidak bisa dilaksanakan karena debu yang semakin banyak dan mengganggu aktivitas para siswa yang akan upacara.

"Karena tidak dihiraukan, spontanlah kita palang jalan meminta sopir truk menyiram dulu jalan karena debunya semakin banyak," ujarnya.

Rayu mengatakan, setelah itu, datang Kepala Desa Pesouha yang meminta agar siswa tidak memalang jalan.

Baca juga: Video Viral Siswa dan Guru SMKN 9 Kolaka Halangi Jalan Proyek Tambang, Debu Ganggu Aktivitas Belajar

Namun, permintaan itu tidak dihiraukan, sehingga kepala desa itu membentak para guru termasuk dirinya yang saat itu berada di lokasi.

"Kami bersikeras tidak akan membuka jalan, kalau tidak disiram dulu, karena debunya sudah masuk sampai ke sekolah," katanya.

Sementara itu, Kepala SMKN 9 Kolaka, La Ode Kowareono, mengatakan, karena aktivitas kendaraan pengangkut timbunan tersebut, debu sudah masuk ke wilayah sekolah.

Ia mengatakan, pihak sekolah sudah lama meminta pihak pekerja agar menyiram lebih dulu jalan sebelum aktivitas pengangkutan, karena selama adanya debu, banyak guru dan uru yang tidak bisa beraktivitas di dalam sekolah.

"Bahkan sudah ada beberapa guru dan siswa kita itu jatuh sakit karena terus menghirup debu," tutur La Ode Kowareono. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved