Jenis Hingga Harga Senjata Api Ditemukan di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo Total Ratusan Juta

Jenis hingga harga senjata api yang ditemukan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo. Dari penggeledahan tersebut ditemukan belasan senpi itu disita.

|
Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini jenis hingga harga senjata api yang ditemukan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo atau SYL. Seperti diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan 12 senjata api (senpi) saat menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023) malam. Dari penggeledahan tersebut ditemukan belasan senjata api yang kini telah disita. KPK menitipkan senjata tersebut kepada pihak Polres Metro Jaya. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini jenis hingga harga senjata api yang ditemukan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo atau SYL.

Seperti diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan 12 senjata api (senpi) saat menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023) malam.

Dari penggeledahan tersebut ditemukan belasan senjata api yang kini telah disita.

KPK menitipkan senjata tersebut kepada pihak Polres Metro Jaya.

SYL terseret dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Nama SYL pun menjadi sorotan publik atas kabar yang beredar ini.

Bahkan dikabarkan jika KPK telah menetapkan SYL tersangka.

Baca juga: Gubernur Sultra Ali Mazi Terima Satyalencana Wira Karya, Diserahkan Langsung Mentan SYL

Diketahui, Syahrul Yasin Limpo bukanlah orang baru di dunia politik.

Saat ini, SYL berada dalam naungan partai politik Nasdem.

Keluarga besar SYL merupakan orang-orang berkuasa di Sulawesi Selatan.

Dari garis keturunan, SYL adalah anak dari seorang pejuang kemerdekaan.

Sang ayah, Muhammad Yasin Limpo, yang merupakan tokoh pejuang kemerdekaan, memiliki tujuh anak.

Mereka adalah Tenri Olle Yasin Limpo, Syahrul Yasin Limpo, Tenri Angka Yasin Limpo, Dewi Yasin Limpo, Ichsan Yasin Limpo, Haris Yasin Limpo, dan Irman Yasin Limpo.

Menurut catatan jurnal politik berjudul Politik Kekerabatan dan Kualitas Kandidat di Sulawesi Selatan (2022) yang ditulis oleh Titin Purwaningsih, Syahrul Yasin Limpo hingga anak dan istrinya, bahkan saudara kandungnya, semua terjun ke dunia politik.

Kini, SYL terseret dalam kasus korupsi.

KPK lantas melakukan penggeledahan di rumah Mentan RI.

Belasan senpi tersebut lantas dititipkan KPK pada Polres Metro Jaya.

"Kita telah menerima titipan 12 pucuk senpi yang ditemukan oleh KPK," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (29/9/2023).

Sementara itu, Dirintelkam Polda Metro Jaya, Kombes Hirbak Wahyu Setiawan, membeberkan 12 senpi yang ditemukan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo adalah jenis revolver S&W hingga Tanfoglio.

"Ada (revolver) S&W, Walther, Tanfoglio dan lain-lain," kata Hirbakh saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (30/9/2023).

Lantas, berapa kisaran harga senpi merek S&W, Walther, dan Tanfoglio, yang ditemukan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo?

1. Walther

Baca juga: Kisah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dari Kades, Camat, Bupati, Gubernur, Mentan, Partai Apa?

Walther memiliki jenis revolver yang biasanya digunakan untuk perlindungan bagi para polisi dan senjata angin yang dipakai dalam kompetisi.

Untuk jenis revolver, Walther mempunyai setidaknya tujuh model, yaitu PDP, Q5 Match, Q4, PPQ, PPS, PK380, dan P22.

Harganya tak jauh beda dengan revolver merek S&W, yaitu di kisaran 300 dolar AS hingga 1.600 dolar AS.

Dikutip dari situs Guns, Walther yang paling murah adalah model P22 dengan harga 299 dolar AS (sekitar Rp4.629.641) dan termahal adalah model Q5 Match SF, yaitu 1.699 dolar AS (sekitar Rp26.306.891).

Sebagai informasi, Walther adalah pabrik senpi yang berbasis di Jerman.

2. Tanfoglio

Update rumah dinas Menteri Pertanian atau Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) digeledah KPK pada Kamis (28/09/2023). Komisi Pemberantasn Korupsi atau KPK geledah rumah yang berlokasi di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, tersebut.
Update rumah dinas Menteri Pertanian atau Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) digeledah KPK pada Kamis (28/09/2023). Komisi Pemberantasn Korupsi atau KPK geledah rumah yang berlokasi di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, tersebut. (Kolase foto KompasTV dan Kompas.com)

Tanfoglio merupakan merek senpi yang diproduksi di GardoneVal Trompia, Italia.

Senpi ini diproduksi untuk kebutuhan olahraga dan kompetisi, serta kebutuhan pertahanan dan hukum.

Meski demikian, Tanfoglio lebih dikenal sebagai senpi untuk olahraga menembak.

Menurut situs resminya, saat ini, Tanfoglio menjadi tolok ukur keunggulan bagi penggemar dan penembak di seluruh dunia.

Tak hanya itu, Tanfoglio juga menjadi pilihan utama bagi banyka polisi dan profesional keamanan.

Tanfoglio memiliki dua jenis bahan yang dipakai untuk produksi, yaitu polimer dan baja.

Untuk harga, dibandingkan S&W, Tanfoglio ada yang berada di kisaran 200 dolar AS, seperti model TA76 yang dibanderol 299 dolar AS (sekitar Rp4.629.641).

Tetapi, yang paling mahal bisa mencapai hampir 5.000 dolar AS, seperti Domina Xtreme Handgun Black with Red Grip yang harganya 4.999 dolar AS (sekitar Rp77.403.266).

3. Revolver S&W

Senjata api jenis revolver S&W atau Smith & Wesson adalah senpi produksi Amerika yang pabriknya berlokasi di Springfield, Massachusetts.

Dikutip dari situs resminya, senpi S&W dibuat untuk kebutuhan militer, latihan atau lomba menembak, berburu, hingga perlindungan diri di rumah.

Senpi ini menyajikan model dan pegangan dari bahan yang berbeda, seperi kayu, polimer, atau sintetis.

Untuk harga, senpi S&W memiliki range yang berbeda tergantung jenisnya, yaitu di kisaran 500 hingga 1.000 dolar Amerika.

Di situsnya, harga S&W yang termasuk murah adalah 449 dolar AS (sekitar Rp6.952.203) untuk model M&P bodyguard 38 no laser.

Sementara, model yang harganya termasuk paling mahal, yaitu 1.499 dolar AS (sekitar Rp23.210.141), adalah model 929 large, model 627 5'' barrel large, hingga model S&W 500.

Mahfud MD Pastikan Senjata Milik SYL Diusut

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas temuan belasan senpi di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Jika hasil penyelidikan menemukan belasan senpi itu tidak dilengkapi surat izin, kata Mahfud MD, maka harus diproses hukum.

"Iya, harus diselidiki, kalau itu senjata benar dan tanpa izin, tanpa hak pengguna, ya harus diproses hukum lagi," kata Mahfud saat ditemui awak media usai mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2023).

Lebih lanjut, Mahfud menegaskan penegakan hukum tidak boleh tumpul ke atas dan harus memberi kepastian.

Saat disinggung soal adanya senpi di rumah dinas menteri, Mahfud hanya menjawab berdasarkan pengalamannya.

Ia menyebut selama ini tak pernah ada senpi di rumah dinasnya selama ini.

"Rumah saya juga rumah dinas. Saya sudah lima kali (pindah) rumah dinas, enggak ada senjata-senjata," tegas dia.

Terpisah, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya saat ini berkoordinasi dengan Baintelkam Polri untuk mendalami temuan senpi di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.

"Sejauh ini masih didalami melalui Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya dan akan berkoordinasi dengan Baintelkam Polri," kata dia.

Diketahui, penggeledahan rumah dinas Syahrul Yasin Limpo oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Selain rumah dinas, kantor Syahrul Yasin Limpo di Kementan juga turut digeledah.

Tak hanya itu, Syahrul Yasin Limpo sebelumnya juga sudah diperiksa KPK beberapa waktu lalu.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini berjanji akan kooperatif dan bisa kompromi selama masih dibutukan untuk pemeriksaan.

"Saya sudah diperiksa secara profesional. Saya terima kasih."

"Saya tetap akan kompromi, akan kooperatif, kapan pun dibutuhkan saya siap hadir," kata dia, Senin (19/6/2023), usai diperiksa KPK selama 3,5 jam.

Meski KPK belum mengumumkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan, muncul kabar menteri dari NasDem itu sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Meski demikian, belum ada kepastian mengenai kabar Mentan tersebut menjadi tersangka.

Syahrul Yasin Limpo menjadi menteri NasDem kedua , setelah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, yang terseret kasus korupsi.

(*)

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Abdi Ryanda Shakti, Kompas.com/M Chaerul Halim/Syakirun Ni'am)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved