Truk Tangki Solar di Konawe Bocor

Tanggapan Pertamina Soal Truk Tangki Solar Bocor hingga Tumpah di Jalan Konawe Sulawesi Tenggara

Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memberi klarifikasi soal truk tangki solar bocor hingga tumpah di jalan Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

|
Penulis: Annisa Nurdiassa | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memberi klarifikasi soal truk tangki solar bocor hingga tumpah di jalan Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebelumnya, truk tangki milik Pertamina berisi BBM jenis solar mengalami kebocoran di Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, Jumat (29/9/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memberi klarifikasi soal truk tangki solar bocor hingga tumpah di jalan Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sebelumnya, truk tangki milik Pertamina berisi BBM jenis solar mengalami kebocoran di Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, Jumat (29/9/2023).

Area Manager Comm, Rel and CSM, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw menyebut pihaknya tetap menjamin ketersediaan BBM bagi masyarakat dan menegaskan kejadian ini adalah murni kecelakaan lalu lintas.

"Soal kecelakaan truk tangki Pertamina di Jalan Poros Unaaha- Pondidaha Desa Andaroa, Jumat (29/9/2023), sudah ditanggulangi dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut serta Pertamina menjamin ketersediaan BBM bagi masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut, Fahrougi menjelaskan truk tangki Pertamina yang mengalami kecelakaan lalu lintas tersebut adalah truk tangki Pertamina yang membawa muatan solar industri yang dibawa dari Kendari menuju Konawe.

Baca juga: Kronologis Mobil Truk Tangki BBM Solar di Sampara Konawe Bocor hingga Tumpah di Jalan Raya

"Jadi truk tangki tersebut bermuatan solar industri yang dibawa dari Pertamina Fuel Terminal Kendari menuju ke perusahaan pembeli."

"Pertamina menjamin ketersediaan BBM baik itu solar industri yang diperuntukkan untuk perusahaan ataupun solar subsidi untuk konsumen akhir pengguna kendaraan."

"Solar industri adalah BBM dijual Pertamina ke kalangan industri seperti pabrik dan perusahaan besar misal tambang. Sedangkan solar subsidi adalah BBM yang dijual di SPBU Pertamina untuk kendaraan berbahan bakar solar bermesin diesel," jelasnya.

Sebelumnya, pukul 05.40 WITA, dump truck DT 8645 HE yang dikemudikan Hendrik melawan arah melintasi jalan menikung tiba-tiba menyerempet truk tangki S 0512 UT yang dikemudikan Wawan.

Akibat diserempet terjadi robekan pada dinding tangki sehingga mengalami kebocoran pada bagian tangki kompartemen paling belakang sebelah kanan dan mengakibatkan muatan biosolar tercecer di badan jalan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved