Perusahaan Tambang di Routa Konawe Ganti Rugi Lahan Kopi Warga 108 Hektare Tanggal 16 Oktober 2023

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Pada bulan Oktober 2023, pihak PT Sulawesi Cahaya Mineral atau PT SCM bakal bayarkan ganti rugi lahan tanaman warga Kecamatan Routa, Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kesepakatan ini dibuat usai pertemuan rapat yang dipimpin langsung Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba.

Pertemuan berlangsung di Kantor Bupati Konawe, dihadiri Sekda Ferdinand Sapan, Ketua DPRD Ardin, Kapolres Konawe Ahmad Setiadi, Perwira Penghubung (Pabung), Kajari, pemilik lahan dan pihak PT SCM.

Baca juga: Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Bahas Penyelesaian Masalah Ganti Rugi Lahan Warga Kecamatan Routa

Setelah pertemuan, Harmin Ramba menemui awak media dan menggelar konferensi pers, Rabu (27/9/2023).

Pj Bupati Konawe tersebut membeberkan kesepakatan bahwa PT SCM bakal membayarkan ganti rugi kepada pemilik lahan tumbuh kopi di Routa Oktober mendatang.

"Sudah ada kesepakatan, dimana dalam hal ini kurang lebih 108 hektar lahan tumbuh kopi di Routa akan dibayar kepada pemilik lahan."

"Adapun waktu pembayarannya dijadwalkan 16 Oktober mendatang disaksikan Forkopimda Konawe," beber Harmin Ramba.

Baca juga: Ricuh Warga Routa Konawe 8 Kali Demonstrasi Tak Digubris, Alasan PT SCM Belum Bayar Ganti Rugi Lahan

Terkait masalah keluhan masyarakat Routa yang mengaku dilarang bertani, karena lahan berada di sekitar wilayah IUP PT SCM.

Didapati solusi, yakni dengan pendataan dan pemberian tanda Pengenal/ID Card.

"Bagi warga yang berkebun di belakang IUP, sementara waktu akan diberikan ID Card. Supaya bisa mengakses kawasan industri itu."

"Jadi camat Routa sudah saya tugaskan untuk mendata warga yang memiliki kebun kopi, di belakang kawasan industri," tutupnya. (*)

(Tribunnewssultra.com/Annisa Nurdiassa).