Ricuh Warga Routa Konawe 8 Kali Demonstrasi Tak Digubris, Alasan PT SCM Belum Bayar Ganti Rugi Lahan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Aksi demonstrasi masyarakat Kecamatan Routa kembali digelar di depan kantor DPRD Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (26/9/2023).

Demonstrasi warga Routa ini sudah jilid 8, tindak lanjut menuntut hak ganti rugi lahan kepada PT Sulawesi Cahaya Mineral ( PT SCM ).

Sempat terjadi kericuhan antara demonstran dengan pihak keamanan yang berjaga di depan pintu.

Baca juga: Diduga Rusak Ratusan Hektar Tanaman Warga di Routa Konawe, PT SCM Siap Berikan Ganti Rugi

Para demonstran bersikeras masuk ke dalam gedung jika tidak ditemui Pj Bupati Konawe, dan anggota DPRD yang sedang menggelar rapat paripurna.

Sempat ditemui Wakil Ketua DPRD Konawe, Rusdianto, namun tidak menemukan hasil.

Para demonstran tetap bersikukuh untuk bertemu Ketua DPRD, sekda dan Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba.

Sekira pukul 11.15 WITA Sekda Ferdinand Sapan bertemu demonstran, untuk memenuhi tuntutannya mendesak PT SCM untuk ganti rugi lahan.

Baca juga: Sekda Ferdinand Sapan Harap PT SCM Laporkan Kegiatan CSR kepada Pemerintah Kabupaten Konawe

"Kami di pihak masyarakat Routa dan akan menyelesaikan segera permasalahan ini," ucap Ferdinand.

Untuk meyakinkan para demonstran, Ferdinand langsung menelfon pihak PT. SCM bernama Iqbal.

"Saya dan masyarakat Routa lagi di depan kantor DPRD. Kapan mau dibayar dan diselesaikan masalah ini?," tanya Ferdinand.

Belum dibayarnya ganti rugi tersebut, PT SCM menyebut ada kendala lain. Sehingga terjadi hambatan.

"Kalau sudah ada lampirannya segera kami bayar," jawab Iqbal lewat sambungan WhatsApp, dan didengar langsung demonstran.

Warga pun menuntut masalah selesai hari ini. Bahkan para demonstran masih berada di depan kantor DPRD Konawe.

Untuk menunggu tindak lanjut pertanggungjawaban pihak PT SCM. (*)

(Tribunnewssultra.com/Annisa Nurdiassa)