Bawaslu Catat Tiga Daerah di Sultra Tertinggi Pelanggaran Netralitas ASN Saat Pemilu dan Pilkada

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu mencatat ada tiga daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) tertinggi kasus pelanggaran netralitas ASN saat Pemilu dan Pilkada.

Tiga daerah yang tertinggi pelanggaran netralitas ASN itu yakni Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), dan Kabupaten Konawe Utara (Konut).

Ketiga kabupaten di Sultra yang terdapat pelanggaran netralitas ASN berdasarkan pemetaan kerawanan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Sultra, Bahari mengatakan, untuk daerah Sulawesi Tenggara, Kabupaten Wakatobi menempati urutan kedua nasional untuk pelanggaran netralitas ASN.

Kemudian Kabupaten Konawe Selatan menempati peringkat 13 nasional dan urutan 16 untuk Konawe Utara.

Baca juga: Perusahaan Pertambangan di Sultra Diminta Bentuk TPS Khusus dan Liburkan Karyawan Saat Pemilu 2024

"Sebanyak delapan pelanggaran terjadi di Wakatobi, Konawe Selatan (konsel) lima kasus dan Konut dua kasus," ujarnya saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (28/9/2023).

Bahari mengatakan, data pelanggaran itu dari temuan Pemilu 2019 dan Pilkada Serentak 2020 di Sultra.

"Data dari hasil Pemilu dan Pilkada terakhir 2020. Itu khusus untuk ASN saja yang terjadi pelangaran Pemilu," ungkapnya.

Ia mengatakan, data temuan pelanggaran itu sebagai mitigasi untuk Bawaslu bersama Pemerintah Daerah agar bisa mengurangi pelangaran ASN di Pemilu 2024 mendatang.

"Jadi Bawaslu bersama stakeholder akan bersosialisasi untuk mencegah atau meminimalisir pelanggaran ASN tidak terjadi di Pemilu 2024," tuturnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)