Berita Kendari
Bahasa Tolaki Masuk Kurikulum Jenjang SD dan SMP, Kepsek SMPN 2 Kendari Sebut Terkendala Bahan Ajar
Kurikulum bahasa Tolaki resmi masuk sekolah jenjang SD dan SMP di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), sesuai dengan surat edaran Wali Kota.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kurikulum bahasa Tolaki resmi masuk sekolah jenjang SD dan SMP di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal tersebut sesuai dengan surat edaran Wali Kota Kendari bulan Agustus 2023.
Sehingga tahun pelajaran 2023/2024, bahasa Tolaki menjadi pelajaran Muatan Lokal (Mulok) sekolah di Kota Kendari.
Baca juga: Bahasa Tolaki Jadi Mata Pelajaran Untuk Kurikulum Jenjang SD dan SMP di Kota Kendari
Seperti halnya SMPN 2 Kendari yang telah memuat Mulok BDT ke dalam struktur Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP).
Kepala Sekolah SMPN 2 Kendari, Abdul Wahid mengatakan saat ini sekolahnya telah menerapkan Mulok BDT di jenjang kelas yang menggunakan kurikulum merdeka yakni kelas 7 dan 8.
Namun dalam penerapan nya, pihaknya mengaku terkendala dalam bahan ajar.
Baca juga: Sekitar 140 Desa di Sulawesi Tenggara Masih Blankspot, Dinas PMD Minta Diskominfo Segera Fasilitasi
Sehingga guru-guru Mulok BDT tengah menyusun bahan ajar sendiri yang disesuaikan berdasarkan capaian pembelajaran pada surat edaran Walikota Kendari.
"Kalau kendalanya saat ini hanya bahan ajar, jadi guru-guru Mulok BDT disini sedang menyusun bahan ajar sendiri," tuturnya.
Sedangkan untuk pengajar Mulok BDT, SMPN 2 Kendari menggunakan guru mata pelajaran yang bersuku Tolaki.
Dimana, total guru sementara saat ini berjumlah 9 orang, yang terdiri dari 6 orang berstatus PNS, 2 orang berstatus PPPK dan 1 orang honorer. (*)
(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.