Bahasa Tolaki Jadi Mata Pelajaran Untuk Kurikulum Jenjang SD dan SMP di Kota Kendari

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - bahasa Tolaki menjadi salah satu mata pelajaran dalam kurikulum sekolah jenjang SD dan SMP di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Terkait kurikulum bahasa Tolaki ini diungkapkan Kepala Dikmudora Kota Kendari, Saemina.

"Iya, mapelnya muatan lokal. Sudah kita terapkan di semester ini untuk semua sekolah di Kota Kendari," kata Saemina, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Sejak Tahun 2016, Ruksamin Beri Bantuan Beasiswa Untuk 2.420 Mahasiswa Asal Konawe Utara Sultra

Masuknya bahasa Tolaki dalam kurikulum sekolah di Kota Kendari adalah sebagai wujud kearifan lokal.

Dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada setiap siswa, lingkungan daerahnya serta dan ikut serta dalam melestarikan budaya daerah.

Baca juga: Anak SD di Konawe Dijitak Orangtua Murid, Kini Jalani Visum Untuk Bukti Polisi

Karena di dalam kurikulum merdeka bisa memilih bahasa Inggris atau bahasa daerah masing-masing.

Dan pengajar muatan lokal bahasa tolaki ini harus memiliki sertifikat mulok.

"Namun bagi sekolah yang belum memiliki pengajar bersertifikat mulok, bisa memanfaatkan guru yang berasal dari suku Tolaki untuk mengajar di sekolah," jelasnya (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)