Berita Sulawesi Tenggara
7 Kabupaten Kota di Sultra Terdampak El Nino, 2560 Hektar Sawah Alami Kekeringan Terbanyak di Konsel
Tujuh kabupaten kota di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah terdampak kekeringan atau perubahan iklim El Nino
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Amelda Devi Indriyani
Selain meminjamkan pompanisasi, Distanak juga berusaha memperbaiki saluran jalur irigasi di daerah yang terdampak. Agar irigasi yang tadinya tersendat bisa teraliri kembali untuk membantu mengatasi kekeringan itu.
Berdasarkan informasi prediksi BMKG, Rusdin menyampaikan Oktober mendatang cuaca akan kembali normal dan hujan sudah mulai turun meskipun masih intensitas rendah.
Namun pada Desember 2023 mendatang, prediksi hujan akan turun di wilayah Sultra.
"Informasi BMKG ini kita lihat ritme hujan kadang hujan kadang tidak, diprediksi inshaAllah bulan depan ini cuaca kita kembali normal dan bulan Desember sudah bisa hujan penuh sehingga stok di bulan Desember bisa melimpah," bebernya.
Meskipun demikian, Rusdin menegaskan stok beras produksi lokal atau dalam daerah Sultra sendiri saat ini sebanyak 13.005 ton, diprediksi akan mencukupi hingga Desember 2023.
"Kalau posisi produksi kita di tingkat provinsi Sultra dalam kondisi aman belum lagi kalau ada bantuan cadangan pemerintah. Jadi kita pastikan stok kita tersedia sampai bulan Desember," ujarnya.
"Kelangkaan ini kemungkinan karena ada spekulan yang memanfaatkan isu El Nino, memanfaatkan isu ekspor impor dari luar. Ke depan ini bisa kita koordinasikan dengan baik bersama Bulog, pihak TNI Polri, dan stakholder terkait untuk mengantisipasi adanya penumpukan barang (beras)," bebernya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.