Warga Binaan Lapas Kelas IIA Kendari Panen Jagung Ungu, Hasil Kerjasama Dengan Dinas Pertanian

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Lapas Kelas IIA Kendari dan Dinas Pertanian Kota Kendari berkolaborasi dalam menjaga ketahanan pangan.

Dimana Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Kelas IIA Kendari menggelar kegiatan positif yang berkelanjutan.

Salah satu kegiatan yang sedang dioptimalkan adalah pengelolaan lahan tidur menjadi lahan produktif dengan melibatkan pihak Dinas Pertanian Kota Kendari.

Baca juga: Lapas Kelas II A Kendari Dorong Warga Binaan Pemasyarakatan Bercocok Tanam Perkuat Ketahanan Pangan

Selaku instansi pemangku kebijakan pembangunan pertanian memberi edukasi, sosialisasi serta menuntun rangkaian proses aktivitas pertanian di Lapas Kelas IIA Kendari, yang dibingkai pembinaan kemandirian bagi WBP.

Sejak Perjanjian Kerja Sama antara Lapas Kelas IIA Kendari dan Dinas Pertanian diteken Maret 2023 lalu.

Kolaborasi terus ditingkatkan hingga, Senin (18/9/2023). Kegiatan panen hasil pertanian kembali digelar di lahan yang dikelola Lapas Kendari.

Untuk yang kesekian kalinya Kepala Lapas Kendari, Tapianus Antonio Barus, bersama Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Sahurianto Meronda "turun tangan" mematahkan tangkai Jagung Ungu.

Baca juga: Lapas Kelas IIA Kendari Sulawesi Tenggara dan Stikes Karya Kesehatan Jalin Kerjasama

Tak lain adalah varietas jagung yang tengah dipopulerkan Dinas Pertanian Kota Kendari, sebagai alternatif bahan pangan selain beras.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan hari ini, jadi ini adalah panen yang kedua kalinya hasil kerja sama Dinas Pertanian dengan Lapas Kendari."

"Kami berupaya mengoptimalkan kegiatan yang terlah berlangsung, buktinya di Lapas Kendari bahwa lahan tidur dikelola menjadi lahan produktif."

"Tanamannya juga bervariasi salah satunya adalah Jagung Ungu varietas yang sedang dikembangkan. Sebagai produk pertanian unggulan Kota Kendari," ungkap Sahurianto.

"Sejalan dengan program nasional tentang gerakan menanam, kegiatan panen ini sebagai salah satu langkah untuk menekan inflasi, kedepannya kerja sama akan terus ditingkatkan" tambahnya.

Baca juga: 1.948 Narapidana Lapas Kendari Sulawesi Tenggara Dapat Remisi pada HUT RI, 7 Warga Binaan Bebas

Saat ini lahan yang dikelola Lapas Kelas IIA Kendari untuk kegiatan pertanian mencapai luas 1 hektar.

Tapianus Antonio Barus menyampaikan masih ada lahan potensial di sekitar lapas, yang bakal digarap untuk kegiatan budidaya pertanian.

"Pengelolaan lahan tidur ini sementara kami siapkan untuk kegiatan berikutnya, mengingat isu nasional yang menjadi atensi presiden."

"Antara lain pengentasan kemiskinan dan pemanfaatan lahan guna ketahanan pangan maka kita berkewajiban mewujudkan program-program tersebut," ucap Tapianus. (*)