Guru SMAN 1 Wawotobi Benarkan Siswanya Jadi Korban Tenggelam di Pantai Taipa Konawe Utara Sultra

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Seorang siswa SMAN 1 Wawotobi menjadi korban tenggelam usai terseret arus di Pantai Taipa Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal tersebut dibenarkan oleh salah seorang guru SMAN 1 Wawotobi, Erni yang dihubungi via WhatsApp Messenger, pada Minggu (17/9/2023).

Erni mengatakan siswa yang menjadi korban tenggelam bernama Farli (16) merupakan siswa Kelas IX di SMAN 1 Wawotobi, Kabupaten Konawe, Sultra.

"Iye siswa SMAN 1 Wawotobi Kelas IX," ujar Erni.

Korban diketahui tinggal di Kelurahan Inalahi, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe.

Baca juga: Siswa SMAN 1 Wawotobi Hilang Usai Terseret Ombak di Pantai Taipa Konawe Utara Sulawesi Tenggara

"Yang bersangkutan anak dari Ibu Endang dan tinggal di dekat Pasar Wawotobi," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak empat siswa SMAN 1 Wawotobi tenggelam usai terseret ombak saat berenang di Pantai Taipa, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Keempat korban laki-laki usia 16 tahun yakni Farli, Muhammad Nurfadillah, Fahmi Landimuru, dan Arya terseret ombak saat berwisata di Pantai Taipa, pada Minggu (17/9/2023) sekira pukul 13.30 Wita.

Kepala KPP Kendari, Muhammad Arafah mengatakan dari kejadian tersebut, tiga siswa berhasil diselamatkan saat ditolong pengunjung lainnya, sementara satu siswa bernama Farli belum ditemukan.

Tim SAR yang menerima laporan tersebut, langsung menuju lokasi untuk melakukan pertolongan dan pencarian terhadap satu korban hilang.

Baca juga: Update Pencarian 4 Korban Tenggelam di Pantai Taipa Konawe Utara Sultra, 1 Belum Ditemukan

Tim Rescue Unit Siaga SAR Konawe Utara diberangkatkan dengan menggunakan Rescue Car membawa satu unit Rubberboat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.

Sementara jarak tempuh lokasi kecelakaan dengan Unit Siaga SAR Konawe Utara sekitar 47 kilometer. (*)

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)