Sosok Karen Agustiawan yang Disebut Dahlan Iskan Dalam Korupsi LNG PT Pertamina, Tersangka KPK?

Pada tahun 1983, Karen lulus dari Institut Teknologi Bandung pada jurusan Teknik fisika.

Ia menikah dengan Herman Agustiawan, seorang mantan pegawai di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), yang sekarang bekerja di Dewan Energi Nasional.

Dari pernikahan, mereka dikaruniahi 3 orang anak.

Karen Agustiawan merupakan mantan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina yang tugas selama periode 2009-2014.

Wanita tiga anak ini memulai karir di PT Pertamina (Persero) sebagai staf ahli direktur utama untuk bisnis hulu (2006-2008).

Kemudian ia dipercaya menjabat sebagai direktur hulu sejak 5 Maret 2008 hingga ditunjuk oleh pemegang saham untuk memimpin, sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pada 5 Februari 2009.

Baca juga: Siapa Ilyas Abibu Calon Pj Wali Kota Baubau Sultra? Cek Profil dan Kekayaan Menurut LHKPN

Karen Agustiawan merupakan wanita karir dengan jenjang pendidikan baik.

Lulus dari Fakultas Teknologi Industri (jurusan Teknik Fisika), Institut Teknologi Bandung pada tahun 1983, Karen memulai kariernya sebagai profesional di Landmark Concurrent Solusi Indonesia sebagai business development manager (1998-2002), dan Halliburton Indonesia sebagai commercial manager for consulting and project management (2002-2006).

Berkat karir cemerlangnya, Forbes memasukkannya sebagai yang pertama di dalam daftar Asia's 50 Power Businesswomen pada tahun 2011.

Karen mengundurkan diri dari PT Pertamina 1 Oktober 2014. Kemudian menjadi guru besar di Harvard University, Boston, Amerika Serikat.

Meskipun sudah mengundurkan diri, Karen Agustiawan masih dibayang-bayangi dengan kasus korupsi di PT Pertamina.

Ia diduga terlibat korupsi pengadaan liquified natural gas (LNG) di PT Pertamina Persero.

Karena dugaan ini, KPK Keren ke luar negeri selama enam bulan.

Mengutip Kompas.com, untuk kepentingan penyidikan perkara ini, KPK telah meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk mencegah sejumlah orang bepergian ke luar negeri.

Selain Keren, KPK juga mencegat tiga orang lainya, yakni eks Direktur Gas dan Energi Baru Terbarukan Pertamina Yenni Andayani, eks Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto, dan anak kedua Karen bernama Dimas Mohamad Aulia.