Video Viral Bendungan Ameroro Longsor

Soal Video Viral Bendungan Ameroro Konawe Longsor, Ini Penjelasan Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV

Ini penjelasan Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV soal video viral Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) longsor.

|
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Ini penjelasan Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV soal video viral Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) longsor. Sebelumnya, viral video longsor Bendungan Ameroro Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra di WhatsApp Messenger, pada Rabu (13/9/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ini penjelasan Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV soal video viral Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) longsor.

Sebelumnya, viral video longsor Bendungan Ameroro Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra di WhatsApp Messenger, pada Rabu (13/9/2023).

Humas Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV, Rahmat Sanusi mengatakan, pihaknya belum bisa menjelaskan kronologi dan penyebab pasti bendungan tersebut longsor.

"Saya belum tahu persis kejadianmya karena saya tidak berada di lokasi. Saya belum tahu juga apakah insiden longsor atau ada proses galian," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon.

Baca juga: Video Viral Detik-detik Longsor di Bendungan Ameroro Konawe Sulawesi Tenggara Beredar di WhatsApp

"Jadi saya belum bisa berikan informasi yang akurat soal kejadian di Bendungan Ameroro," ujar Humas Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV menambahkan.

Kendati demikian, Rahmat menyampaikan, progres pengerjaan proyek strategis nasional senilai Rp1,5 triliun ini sudah mencapai 80 persen.

"Kalau pengerjaan itu presentasinya sudah 80 persen. Ini kan proyek strategis nasional (PSN) dengan pengerjaan multi years," jelasmya.

Bendungan Ameroro tersebut dikerjakan sejak 2021 dan rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo saat proyek rampung akhir 2023.

Baca juga: Warga Desa Baruga Klaim Miliki 100 Hektar Lahan Genangan Bendungan Ameroro Konawe Sulawesi Tenggara

"Item pengerjaan sisa 20 persen tinggal area genangan," ucap Rahmat Sanusi. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved