Kebakaran di PLTU Nii Tanasa Konawe

Oknum Polisi Larang Jurnalis Ambil Gambar Kebakaran PLTU Nii Tanasa Konawe Sulawesi Tenggara

PLTU Nii Tanasa di Kabupaten Konawe dikabarkan terbakar. Seorang oknum aparat kepolisian mencoba menghalang-halangi jurnalis mengambil gambar.

|
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Desi Triana Aswan
Kolase TribunnewsSultra.com
Rekaman video viral PLTU Nii Tanasa di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara dikabarkan terbakar. Seorang oknum aparat kepolisian mencoba menghalang-halangi jurnalis TribunnewsSultra.com untuk mengambil gambar. Jurnalis TribunnewsSultra.com hendak mengambil gambar suasana dari luar pagar PLTU Nii Tanasa Konawe, Rabu (13/9/2023).  

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- PLTU Nii Tanasa di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara dikabarkan terbakar

Seorang oknum aparat kepolisian mencoba menghalang-halangi jurnalis TribunnewsSultra.com untuk mengambil gambar. 

Jurnalis TribunnewsSultra.com hendak mengambil gambar suasana dari luar pagar PLTU Nii Tanasa Konawe, Rabu (13/9/2023). 

Namun seorang oknum kepolisian bernama DS melarang untuk diambil gambar suasana di depan Kantor PLTU tersebut.

Ia tetiba menghampiri karena belum mendapat izin. 

"Mohon maaaf pak yah masih dilarang ambil gambar," ujarnya kepada jurnalis TribunnewsSultra.com.

Saat ditanya alasan mengambil gambar dari luar dilarang, ia mengatakan karena belum dapat izin.

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di PLTU Nii Tanasa Konawe Sulawesi Tenggara, Video Detik-detik Terbakar

"Maaf pak biar diluar tidak bisa ambil gambar," ujarnya. 

Sementara itu, pihak PLTU Reynol Gogel yang dikonfirmasi mengatakan kalau ia akan menghubungi kembali terkait dengan peristiwa kebakaran tersebut

"Nanti sebentar saya telpon pak yagh," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa kebakaran terjadi disalah satu ruangan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Nii Tanasa pada Rabu (13/09/2023).

PLTU tersebut berlokasi di Kelurahan Nii Tanasa, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Detik-detik salah satu ruangan di PLTU Nii Tanasa terbakar juga terekam dalam dua video viral 15 detik dan 20 detik yang diterima TribunnewsSultra.com Rabu petang ini.

Dalam video tersebut terlihat api masih berkobar dari salah satu area yang berada di PLTU tersebut.

Sejumlah petugas pemadam kebakaran yang memakai seragam berwarna orange terlihat menyemprotkan air ke arah api berkobar.

Pada bagian lain ruangan itupun sudah terlihat menghitam diduga dilalap di jago merah.

Sedangkan, pada video lainnya terlihat petugas damkar berseragam biru menyemprotkan air pada bagian lain di area PLTU.

Informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com menyebutkan petugas masih berjibaku dengan api yang kembali berkobar.

“PLTU Nii Tanasa Konawe terbakar,” tulis sumber Tribun yang enggan disebutkan.

Baca juga: Tukang Bantah Penyebab Kebakaran Tempat Tinggal di Kendari Gegara Percikan Api Kompor Saat Memasak

Api yang membakar area Belt Conveyor PLTU Nii Tanasa sebelumnya dikabarkan sudah berhasil dipadamkan.

Sementara pihak PT Perusahaan Listrik Negara Nusantara Power Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan atau PT PLN NP UPDK Kendari, Provinsi Sultra, sejauh ini belum memastikan penyebab kebakaran tersebut.

Peristiwa kebakaran terjadi disalah satu ruangan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Nii Tanasa pada Rabu (13/09/2023). PLTU tersebut berlokasi di Kelurahan Nii Tanasa, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Peristiwa kebakaran terjadi disalah satu ruangan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Nii Tanasa pada Rabu (13/09/2023). PLTU tersebut berlokasi di Kelurahan Nii Tanasa, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). (handover)

“Kami masih menunggu laporan dari teman-teman di lokasi,” kata Reynol Gogel yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

“Saya belum bisa berikan keterangan soal penyebabnya, saya masih menunggu laporan,” jelasnya menambahkan.(*)

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved