Geger Film Siskae: Keramat Tunggak 2023, Film Dewasa Diperankan Siskaeee dan Virly Virginia
Geger Film Siskae: Keramat Tunggak 2023, film dewasa yang diperankan Siskaeee dan Virly Virginia?
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Geger Film Siskae: Keramat Tunggak 2023, film dewasa yang diperankan Siskaeee dan Virly Virginia?
Siskaeee dan Virly Virginia akan dipanggil polisi karena diduga terlibat produksi film porno.
Bukan Siskaeee dan Virly saja, polisi juga membeberkan bahwa ada total 12 aktris dan 5 aktor ikut terlibat.
Hal ini sebagaimana disampaikan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
"Latar belakang dari pemeran wanita mulai dari artis, foto model, maupun selebgram," beber Ade Safri, sebagaimana dikutip TribunnewsSultra.com pada Rabu (13/9/2023).
Kabar Siskaeee dan Virly Virginia terlibat produksi film dewasa memang sudah menjadi topik ramai di berbaga platform online.
Diketahui bahwa mereka menjadi pemeran utama Film Siskae: Keramat Tunggak 2023.
Film ini diproduksi oleh Kelas Bintang Production sejak awal 2023.
Baca juga: Ternyata Inil Video Viral yang Seret Plt Bupati Muara Enim dan ASN, Durasi Full Tersebar di Twitter
Baca juga: Profil Biodata Sosok Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah, Terseret Skandal Video Viral Mesum
Selain Siskaeee dan Virly Virginia, juga ada Bima Prawira dalam film dewasa ini.
Melansir Tribun-Medan.com, nama lengkap Bima Prawira adalah Bima Prawira Paksi.
Lelaki yang berprofesi sebagai aktor sekaligus bintang iklan ini, kelahiran 10 Maret 1998. Saat ini berusia 25 tahun.
Melihat Instagram resminya, Bima rupanya sudah membintangi sejumlah film. Termasuk Antares 2, Nikah Kok, Kesumat, dan Frienshit.
Sebagai artis, Bima sudah memiliki penggemar.
Akun Instagramnya bernama @bimaprawira8 sudah punya 19,8 ribu followers.
Selain Bima Prawira, Film Siskae: Keramat Tunggak 2023 yang telah rilis pada 21 April 2023 lalu, juga dibintangi oleh Fatra Ardianata dan Ujang Ronda.
Adapun film ini diadaptasi dari kisah nyata seorang wanita tuna susila di Lokalisasi Keramat Tunggak.
Siskaeee memerankan seorang PSK yang ingin bertaubat namun harus menghadapi berbagai rintangan.
Ia harus melayani nafsu para pria hidung belang sebelum akhirnya menemukan seorang pria yang mencintainya apa adanya.
Mereka menikah, namun perjalanan hidup Siskaeee sebagai wanita penghibur masih belum berakhir.
Ia menghadapi berbagai persoalan termasuk penyakit yang diidapnya.
Kesabaran sang suami membuatnya sadar untuk kembali ke jalan yang benar.

Film dengan rating dewasa ini tidak akan ditayangkan di bioskop atau platform streaming.
Konten ini hanya bisa diakses oleh para pelanggan premium situs bioskop online berbayar.
Sayangnya, situs tersebut terblokir karena melanggar aturan.
Belakangan pelanggan disebutkan bisa film ini melalui kelassbintang.com.
Degan situs tersebut, film dapat diakses dengan login untuk menjadi member.
Selain itu, pelanggan premium harus membayar sebesar Rp150 ribu.
Bayaran Siskaeee dan Virly Virginia Dalam Film
Jajararan Polda Metro Jaya menggerebek rumah produksi film dewasa di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel).
Terungkap bahwa sejumlah artis, model, sampai selebgram turut terlibat dalam rumah produksi film dewasa (film porno) sebagai pemeran.
"Jadi perlu saya sampaikan di sini bahwa latar belakang dari pemeran wanita, mulai dari artis, foto model, maupun selebgram," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).
Di antara pemeran wanita tersebut, ada nama Siskaeee hingga Virly Virginia.
Keduanya diketahui berperan dalam film dewasa berjudul 'Kramat Tunggak'.
Selain mereka, artis sampai selebgram yang turut berperan di rumah produksi film dewasa antara lain SE, E, CN, BLI, ZS, M, MGP, S, AB, dan J.
Untuk peran pria, inisialnya adalah AG, RA, BP, UR, dan P.

Kombes Ade Safri Simanjuntak menuturkan, cara pelaku berjumlah 5 orang merekrut para pemeran untuk terlibat dalam produksi film dewasa.
Satu di antaranya adalah melalui profiling media sosial.
Para pemeran film dewasa itu disebut Kombes Ade Safri Simanjuntak tidak memiliki kontrak, melainkan dibayar Rp 10 juta-Rp 15 juta per judul film yang diperankan.
"Tersangka ini selain mendapatkan talent dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya," tutur Ade Safri.
Dikutip dari WartaKotalive.com, bahwa polisi menggerebek rumah produksi film dewasa di wilayah Jakarta Selatan.
Sebanyak lima orang terdiri dari pemeran hingga produsernya ditangkap.
Mereka berinisial I, JAAS, AIS, AT, dan SE.
Ada sebanyak 120 film yang diproduksi oleh mereka dalam kasus ini.
"Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).
Untuk pria berinisial I, perannya adalah sebagai sutradara, admin website, pemilik hingga produser.
Sedangkan pria berinisial JAAS berperan sebagai kameramen.
"Kedua tersangka ditangkap pada hari Senin tanggal 31 Juli 2023," ujar Ade Safri.
Sedangkan pria berinisial AIS dan AT berperan sebagai editor film dan sound enginering.
Kemudian peran wanita berinisial SE adalah sekretaris dan talent.
"Pada hari Selasa tanggal 1 Agustus 2023, kami kembali mengamankan 3 tersangka lainnya, yaitu SE, AIS, dan AT," ucapnya.
Ia menuturkan, masih ada 11 orang pemeran wanita dan lima pemeran pria di rumah produksi film dewasa tersebut dalam pengejaran.
"Terdapat 12 pemeran dalam film atau adegan film dewasa dimaksud. 12 pemeran wanita yang salah satunya tadi kami lakukan penangkapan (SE) dan lainnya saat ini masih kami kembangkan penyelidikan lebih lanjut," ucap dia.
"Dan kemudian ada 5 orang pemeran pria yang saat ini juga masih kami kembangkan untuk penyelidikan dan penyidikan," lanjut Ade Safri.
Ada tiga website yang dikelola pelaku antara lain https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/, dan https://bossinema.com/.
Video yang ditransmisikan ke website itu berdurasi 1 hingga 1,5 jam.
Paket yang ditawarkan kepada member untuk berlangganan dalam website itu bervariasi.
Untuk sehari, member harus membayar Rp 50 ribu, lalu 1 minggu bayar Rp 150 ribu, 1 bulan Rp 250 ribu, dan 1 tahun Rp 500 ribu.
"Total, ada 10 ribu pengguna yang telah bergabung dalam website itu," kata Ade Safri.
"Kejadian berawal pada hari Senin tanggal 17 Juli 2023 telah dilakukan patroli siber dan didapatkan 3 website dengan nama itu."
"Pada 31 Juli 2023 diamankan 2 tersangka, yakni I dan JAAS," sambungnya.
Ia menuturkan, para tersangka sudah mendapat keuntungan sejak melakukan aksi itu pada 2022 dengan total Rp 500 juta.
Kini, mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.
"Barang bukti yang kami sita dari tersangka, yakni 1 set alat syuting yang terdiri dari kamera, tripod, lensa, dan speaker," kata dia.
"Lalu 5 buah hardisk dan 1 buah flashdisk, 5 buah handphone, 2 buah laptop, 2 buah PC komputer, dan 2 buah TV," lanjut Ade Safri.
Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) dan atau Pasal 34 ayat (1) jo Pasal 50 UndangUndang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 dan atau Pasal 4 ayat (2) jo Pasal 30 dan atau Pasal 7 jo Pasal 33 dan atau Pasal 8 jo Pasal 39 dan atau Pasal 9 jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. (*)
Sumber:
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SOSOK Bima Prawira, Lawan Main Siskaeee di Film Keramat Tunggak, Ini Sederet Film yang Dibintanginya
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Siskaeee Viral Lagi, Diduga Terlibat Rumah Produksi Film Dewasa, Pernah Dibui Kasus Pornografi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.