Berita Kendari
Tekan Kenaikan Harga Beras di Kendari Persawahan di Amohalo, Labibia dan Alolama Bakal Dimaksimalkan
Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu akan memaksimalkan persawahan yang ada di Kota Kendari untuk menekan laju inflasi demi menekan harga beras.
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu akan memaksimalkan persawahan yang ada di Kota Kendari untuk menekan laju inflasi dari sektor harga beras.
Asmawa Tosepu mengatakan, harga beras di beberapa pasar Kota Kendari ada yang mengalami kenaikan, namun tidak begitu signifikan.
Sehingga pemerintah berupaya menekan harga beras tersebut.
Baca juga: Update Harga Bahan Pokok Pasar Tradisional Anduonohu Kendari Bulan Agustus 2023, Beras Masih Tinggi
Salah satunya dengan menggelar pasar murah melalui Dinas Ketahanan Pangan bersama Bulog.
Selain itu, pihaknya juga bakal intensifikasi pengolahan sawah di Amohalo, Labibia dan Aloma.
"Paling utama kita mengharapkan dukungan dari Bulog untuk bisa mengintervensi, melakukan bersama-sama dengan pemerintah kota melakukan pasar murah," kata Asmawa Tosepu, Selasa (12/9/2023).
Baca juga: Emak-emak di Baubau Sultra Serbu Gerakan Pangan Murah Pasar Wameo, 1 Ton Beras Ludes Dalam 15 Menit
Karena pasar murah yang digelar sebelumnya membuahkan hasil. Dimana angka inflasi di Kota Kendari mengalami penurunan.
Diakhir tahun 2022, inflasi Kota Kendari tercatat sebesar 7,11 persen (YoY), sedangkan per Agustus 2023, inflasi di Kota Kendari hanya sebesar 3,35 persen.
"Hari ini angka inflasi kota Kendari di tiga koma sekian. Kemudian bulan ke bulannya kita berada di 0,2. Lebih dari setengah penurunannya," jelasnya. (*)
(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.