Pria Diciduk Ambil Tas di Kendari

Kronologi Aksi Dua Pria di Kendari Sulawesi Tenggara Hendak Curi Tas di Mobil Boks Diciduk Warga

Berikut ini kronologi aksi pencurian dua pria di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara atau Sultra, Selasa (12/9/2023).

Penulis: Naufal Fajrin JN | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Berikut ini kronologi aksi pencurian dua pria di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara atau Sultra, Selasa (12/9/2023). Keduanya diketahui melakukan rencana aksi pencurian tas di dalam mobil boks yang sedang parkir sekira pukul 13.00 Wita. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut ini kronologi aksi pencurian dua pria di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara atau Sultra, Selasa (12/9/2023).

Keduanya diketahui melakukan rencana aksi pencurian tas di dalam mobil boks yang sedang parkir sekira pukul 13.00 Wita.

Hal itu diungkapkan oleh P, salah seorang warga yang berada di lokasi.

Ia mengatakan, kedua pria itu awalnya datang dengan mengendarai satu sepeda motor.

Melihat mobil boks yang sedang terparkir dengan keadaan jendela terbuka, kedua pria itu lalu mengintip.

Baca juga: Detik-detik Pria di Puuwatu Kendari Dihajar Massa Usai Terciduk Hendak Ambil Tas di Mobil Boks

"Naik motor berdua, terus mereka lihat mobil kayak mobil boks warna merah dan orange," ungkap P kepada TribunnewsSultra.com.

Keduanya ternyata melihat tas dan berencana hendak mengambilnya.

Hanya saja, P mengatakan, beberapa detik sebelum aksinya berjalan lancar, warga yang melihat aksi itu segera berteriak "maling" ke arah kedua pria tersebut.

"Kan tidak tertutup jendelanya, terus mengintip-ngintip dia mau ambil itu tas tapi dilihat. Ada yang berteriak pencuri," terangnya.

Menyadari teriakan itu, salah satu dari dua terduga pencuri itu melarikan diri.

Baca juga: Terduga Pelaku Pencurian Tas di Mobil Boks di Kendari Sultra Ternyata 2 Orang, Satu Berhasil Kabur

Sementara rekannya yang satu menjadi bulan-bulanan warga.

"Terus diamuk massa," lanjut P.

Beberapa saat sebelum diamuk massa, sejumlah warga sempat menginterogasi pria itu.

Pria itu mengaku tinggal di Jalan Konggoasa, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sultra tetapi berasal dari Kota Ambon. (*)

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved