Baliho Ganjar Pranowo Dibakar di Buteng

Selain Oknum Polisi, Warga Juga Terlibat Pembakaran Baliho Ganjar Pranowo di Buton Tengah Sultra

Sebanyak dua pelaku pembakaran baliho bakal calon Presiden RI dari PDIP, Ganjar Pranowo diamankan Tim Satreskrim Polres Buton Tengah (Buteng).

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Sebanyak dua pelaku pembakaran baliho bakal calon Presiden RI dari PDIP, Ganjar Pranowo diamankan Tim Satreskrim Polres Buton Tengah (Buteng). Kedua pelaku yang diamankan yakni warga berinisial AS dan oknum polisi berinisial AL. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak dua pelaku pembakaran baliho bakal calon Presiden RI dari PDIP, Ganjar Pranowo diamankan Tim Satreskrim Polres Buton Tengah (Buteng).

Kedua pelaku yang diamankan yakni warga berinisial AS dan oknum polisi berinisial AL.

AS dan AL diamankan atas dugaan pengrusakan baliho Bacapres PDIP Ganjar Pranowo di pinggiran jalan Desa Lanto, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (5/9/2023), sekira pukul 02.45 wita.

Kasat Reskrim Polres Buton Tengah (Buteng), IPTU Sunarton mengatakan, kedua pelaku diamankan usai terbukti merusak baliho yang bergambar Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo.

AS dan AL ditangkap Satreskrim Polres Buteng, pada Selasa, pukul 16.30 Wita.

Baca juga: Ternyata Oknum Polisi yang Bakar Baliho Ganjar Pranowo, Dibakar Usai Pesta Miras dengan 2 Rekannya

"Iya bersama masyarakat sudah kami amankan," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (6/9/2023).

Sunarton mengungkapkan, dari pemeriksaan awal kedua pelaku merusak bahkan membakar baliho tersebut karena dalam kondisi mabuk usai menenggak minuman keras.

"Mereka dalam kondisi mabuk berat," ucap mantan Kasat Reskrim Polres Butur tersebut.

Insiden pembakaran baliho Ganjar Pranowo ini sudah viral di media sosial (medsos), setelah fotonya beredar di WhatsApp Messenger.

Adapun peristiwa pembakaran baliho itu terjadi pada Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Oknum Polisi Jadi Salah Satu Pelaku yang Bakar Baliho Ganjar Pranowo di Buton Tengah Diduga Mabuk

Aksi itu dibenarkan Ketua DPC PDIP Buteng, Samahuddin yang juga mantan Bupati Buton Tengah.

Samahuddin mengatakan, PDIP tidak menerima tindakan tersebut.

"Kami sebagai kader partai tentunya tidak menerima tentang pembakaran baliho itu," jelasnya saat dikonfirmasi wartawan, pada Rabu (6/9/2023).

"Sehingga kami datang ke Polres Buteng untuk melaporkan pembakaran baliho," sambungnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La 0de Ari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved