Buntut Viral Kabar Tawuran Siswa SMA dan SMK Kendari, Orangtua dan Guru Diimbau Perketat Pengawasan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kembali marak aksi tawuran antarsiswa SMA dan SMK di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara atau Sultra.

Menanggapi itu, Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari mengimbau kepada orangtua dan guru agar memperketat pengawasan.

Hal itu disampaikan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal atau Kasatreskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi usai mengamankan empat siswa lengkap dengan sejumlah senjata tajam.

"Jadi para orangtua lebih memberikan perhatian dan pengawasan kepada anak-anaknya khususnya anak-anak yang duduk di bangku sekolah tingkat atas," ujarnya, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: 4 Siswa di Kendari dan Konawe Selatan Diamankan Buntut Viral Kabar Rencana Tawuran SMA dan SMK

"Kemudian para guru di sekolah diharapkan lebih mengawasi bila jam-jam sekolah dan memberikan tindakan tegas kepada siswa-siswa yang melanggar aturan sekolahnya," tambahnya.

AKP Fitrayadi mengungkapkan hal itu lantaran akhir-akhir ini marak terjadi aksi tawuran antarsiswa di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Hari ini, pihaknya diketahui telah mengamankan empat siswa yang diduga hendak melakukan penyerangan terhadap SMA yang ada di Kota Kendari.

Keempatnya itu diamankan Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari menyusul adanya kabar rencana tawuran yang akan dilakukan hari ini.

Baca juga: Viral Kabar Rencana Tawuran Siswa SMA dan SMK di Kendari Sulawesi Tenggara, Ini Tanggapan Kapolresta

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, empat siswa tersebut diketahui membawa senjata tajam (sajam) berupa celurit dan busur. (*)

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)