Tak Hanya Suporter, Pemain Ikut Rusuh Gegara Tak Terima Kekalahan Tanding Bola di Konawe Selatan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Selain suporter, para pemain ikut kerusuhan saat pertandingan sepak bola antar kampung (tarkam) di Kecamatan Konda, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Minggu (3/9/2023).

Berdasarkan rilis pihak kepolisian, kericuhan tersebut terjadi karena para suporter tak menerima kekalahan yang dialami timnya.

Untuk diketahui, pertandingan tersebut mempertemukan tim dari Desa Alebo dan Desa Puosu Jaya, Konda, Konsel, Sultra.

Ketika pertandingan sepak bola tersebut, tim pemain dari Desa Alebo unggul dengan skor 5-1 atas lawannya, Desa Puosu Jaya.

Hanya saja kemenangan itu memicu kemarahan dari suporter. Mereka kemudian menyerang warga dan suporter dari Desa Alebo.

Baca juga: Pria di Konawe Sulawesi Tenggara Ditangkap Polisi Gegara Diduga Setubuhi Adik Ipar hingga Hamil

Selain suporter, para pemain dari Desa Puosu Jaya terekam kamera ikut memukul beberapa warga, bahkan salah satu warga sempat terjatuh usai menerima pukulan dari salah satu pemain Desa Puosu Jaya.

Berdasarkan rekaman berdurasi 26 detik tersebut, terlihat lelaki menggunakan seragam bola lengkap dengan sepatu langsung memukul salah satu penonton.

Usai memukul salah satu penonton, pria tersebut kemudian melarikan diri dan langsung terjadi aksi saling kejar-kejaran.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman mengatakan para pemain dan suporter yang terlibat keributan tersebut sudah dimediasi.

"Kedua belah pihak juga sudah sepakat berdamai saat dipertemukan di Kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Konda," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)