Berita Konawe
Hanya Lulusan SMA Pasutri di Konawe Sukses Bisnis Kuliner Ada Cabang di Kendari, Punya 17 Karyawan
Jejeran warung makan di sekitar STQ Unaaha, Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), warung makan Kimochii, menjadi salah satu sering ramai.
Penulis: Annisa Nurdiassa | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Diantara jejeran warung makan di sekitar STQ Unaaha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Namun warung makan Kimochii, menjadi salah satu sering ramai dikunjungi masyarakat.
Dalam kesempatan ini Tribunnewssultra.com akan mengajak Tribunners mengenal sosok owner ataupun leader.
Dibalik suksesnya warung makan Kimochii di Unaaha, Kabupaten Konawe, Sultra.
Baca juga: Bupati Konawe Utara Ruksamin Jadi Narasumber Rembug Tani Nasional yang Digelar SPKS di Jakarta
Dalam wawancara dengan owner Kimochii, Merlin menyebut ia dan istrinya memulai bisnis makanan ini sejak tahun 2017.
"Bersama istri, kami merintis usaha ini sekitar akhir tahun 2017" terang Merlin
Lebih lanjut Merlin menjelaskan Pemilihan nama "Kimochii" untuk warung makan yang dijalaninya ini disebut supaya gampang diingat yang dalam bahasa jepang.
Kimochii artinya luapan emosional tentang sebuah rasa nikmat.
Sejak berdiri hingga saat ini, Kimochii sudah memiliki 17 karyawan dengan dua outlet yakni Konawe dan di Kota Kendari.
Baca juga: Tips Terhindar Hoax dan Penipuan Digital Dibagikan Mahasiswa KKN Reguler UHO Kendari ke Warga Konawe
"Untuk sementara kami mempekerjakan 17 orang termasuk tenaga rumahan dan kami suami istri, meliputi outlet Unaaha dan Kendari" lanjutnya
Merlin mengaku bahwa dirinya dan istri hanya lulusan SMA dan akhirnya memulai bisnis makanan bersama.
Saat dikonfirmasi terkait omset Kimochii yang diraup setiap harinya, Merlin menyebut tidak menentu tapi bisa membayar gaji para karyawan.
"Tidak menentu, tergantung rezeki yang dikasi pada hari tersebut, mungkin tidak menyebut nominalnya kak, Alhamdulillah cukup untuk memenuhi gaji karyawan dan kami leadernya"
Terakhir, owner Kimochii Merlin membagikan tips bisnis makanan yang dijalani bisa bertahan sampai sekarang.
"Selalu libatkan Allah SWT dalam setiap urusan, fokus dengan satu jenis usaha dan konsisten, menerima setiap kritikan dan saran serta menanggapi dengan baik setiap komplain dari pelanggan," tutupnya. (*)
(Tribunnewssultra.com/Annisa Nurdiassa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.