Berita Kendari
Ketua DPD HNSI Sultra Ingatkan Pengurus Baru DPC 17 Kabupaten Kota Mudahkan Permodalan Usaha Nelayan
Ini Pesan Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusrianto kepada para pengurus baru DPC.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pesan Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusrianto kepada para pengurus baru DPC di 17 kabupaten kota se-Sultra.
Yusrianto baru saja dilantik Ketua Umum DPP HNSI Mayjen TNI Mar (Purn) Dr. H. Yussuf Solichien, Jumat (25/8/2023) lalu.
Kemudian Yusrianto juga melantik pengurus baru DPC HNSI di 17 kabupaten kota di Sultra, Sabtu (26/8) kemarin.
Baca juga: Pj Wali Kota Kendari Sebut HNSI Bisa Dongkrak Sektor Pariwisata dan Perekonomian, Ini Caranya
Yusrianto mengingatkan tugas HNSI usai dilantik harus menjadi pendorong, motivator terhadap segala macam bentuk usaha perikanan dan kelautan, khususnya di wilayah-wilayah pesisir Sultra.
Apalagi organisasi HNSI ini sebagai lembaga yang memediasi terhadap persoalan dan harapan yang lahir dari para nelayan.
Sebagai wadah pemersatu, wadah organisasi satu-satunya yang diakui oleh negara. Sehingga tidak lagi ada sekat antar nelayan.
“Supaya betul-betul hasil dari perikanan dan kelautan ini bisa mendorong ekonomi masyarakat nelayan,” kata Yusrianto.
Baca juga: Sosok Yusrianto Dilantik Jadi Ketua DPD HNSI Sultra, Sebut Masih Banyak Tugas Sejahterakan Nelayan
Selain itu, salah satu upaya yang dilakukan pihaknya yakni memberi pendamojngan kepada para nelayan bersama dengan perbankan.
Sehingga ke depan, salah satu yang menjadi keluhan para nelayan yang kekurangan kapal dapat bertambah melalui kemudahan permodalan.
"Kita menghadirkan berbagai pembicara, ada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Perbankan dan Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (Hipti)."
"Ini kita harapkan bisa menyamakan visi agar para pengusaha dan nelayan ini betul-betul diberikan kemudahan dari perbankan, dengan diberikan kemudahan melalui permodalan tentu harapan nelayan ini bisa lebih mensejahterakan, bisa mengembangkan usaha-usaha,” bebernya.
“Kalau dulu mungkin kapalnya hanya satu tapi dengan adanya pendampingan dari perbankan mungkin bisa bertambah, kira-kira begitulah,” kata Yusrianto. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.