2 Bayi Tertukar Diangkat Anak Polres Bogor, Kedua Orangtua Jalani Proses Bonding di Rumah Bersama

Update kasus dua bayi tertukar diangkat anak Polres Bogor, hingga kedua orangtua jalani proses bonding di rumah bersama.

Kolase TribunnewsSultra.com
Update kasus dua bayi tertukar diangkat anak Polres Bogor, hingga kedua orangtua jalani proses bonding di rumah bersama. Setelah proses tes DNA membuahkan hasil, kini kedua bayi tak langsung kembali ke orangtua masing-masing. Melainkan, menjalani proses bonding di rumah bersama. Rumah bersama ini dibuat Polres Bogor untuk membantu kedua bayi bisa mengenal orangtua kandung. 

Di mana bayi yang dirinya temui di hari kedua tampak berbeda khususnya pda bagian rambut yang nampak lebih lebat.

Kemudian, ketika hendak pulang dari RS, suster yang melayani sempat menanyakan kepada Siti mengenai gelang penanda yang dikenakan oleh bayi. Tapi saat itu disebutkan oleh suster tersebut bahwa hanya gelang yang tertukar.

Ia menjelaskan sekitar dua bulan lalu pihaknya sudah mengadakan audiensi dengan pihak RS Sentosa beserta direkturnya. Kemudian pihak RS memberikan jawaban untuk memeriksa DNA di Jakarta.

"Selang 10 hari kemudian dan dikumpulkan dua keluarga dan hasil tes DNA bahwa sampel A dan B negatif atau bukan anak biologis dari pasien A (Siti)," ujar Kuasa Hukum Siti, Rusdy Ridho.

Rusdy sebagai kuasa hukum, mencoba meminta pertanggungjawaban kepada pihak RS Sentosa untuk mencari anak Siti yang sesungguhnya.

"Terduga dari RS tertukar kepada gelang ada di pasien B, tapi pasien B tidak ingin melakukan tes DNA. Akhirnya kami sebagai kuasa mengambil langkah hukum membuat aduan ke unit PPA Polres Bogor," tuturnya.

(*)

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Faisal Mohay) (TribunnewsBogor.com/Damanhuri) (TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved